Adikarya Parlemen

Baca juga: Jelang Puncak Musim Hujan Pemkab Bogor Perlu Tingkatkan Kwaspadaan Bencana

Jabar -- Dalam konteks pembangunan Bangsa, bahkan di era sebelum Indonesia merdeka, peran pesantren mempunyai andil besar terutama dalam membina keagamaan di kalangan masyarakat.

Baca juga: Tahapan Perkembangan Koperasi Merah Putih Majukan Desa Mandiri

Dalam konteks kekinian, peran pesantren juga berperan besar. Perannya tak hanya dari sisi pembinaan dan pendidikan agama saja, tetapi peran itu kian luas, pesantren saat ini berperan penting dalam menjaga dan membina struktur sosial.

Baca juga: DPRD Jabar Tetapkan Rencana Kerja 2025/2026

Pesantren, di berbagai daerah juga saat ini menjadi pusat pengembangan dan pemberdayaan ekonomi keumatan.

Baca juga: Apresiasi Kepedulian Pemrov Jabar Untuk Merespon Persoalan Pendidikan

" didasari oleh kondisi faktual tersebut pembinaan pesantren butuh proses yang berkesinambungan di berbagai daerah termasuk di Kabupaten Bogor " ungkap Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jabar Dapil Kabupaten Bogor, Ricky Kurniawan, LC dalam keterangannya kepada media baru-baru ini.

Ricky, dalam keterangannya mengatakan untuk membina pesantren, terutama berkaitan dengan program maupun aksi, di Jabar telah ada regulasinya yaitu   Perda Nomor 1 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren .

Regulasi tersebut, tentunya dapat menjadi rujukan untuk membina pesantren secara berkesinambungan yang disesuaikan dengan kondisi dari pesantren tersebut.

Bagi pesantren yang ada di Kabupaten Bogor, sambung Ricky dengan merujuk pada data dari Pemkab Bogor saat ini sudah mencapai 1.493 pesantren.

Keberadaan pesantren tersebut, tersebar di berbagai daerah. Bahkan ada juga di daerah terpencil.  Perannya, juga sudah nyata diantaranya membina pendidikan agama di 
pendidikan formal keagamaan.

" menyikapi kondisi faktual tersebut peran penting pesantren dalam membina umat perlu terus dilanjutkan" kata Ricky.

Menurut Ricky, hal yang diperlukan diantaranya dukungan sarana dan prasarana salah satunya sarana untuk menginap bagi kalangan santri seperti Kobong.

Penambahan sarana, di pesantren di Kabupaten Bogor memang itu sangatlah krusial. Pasalnya, di beberapa pesantren ada yang membina anak yatim piatu serta kalangan anak dari keluarga tidak atau kurang mampu.

Ricky, dalam keterangannya mengatakan dalam rangka pembinaan pesantren secara kesinambungan, pend pesantren juga harus mengikuti perkembangan jaman. Peran pemerintah, diharapkan dapat memfasilitasi pendidikan pesantren yang berkualitas.

Hal yang bisa diimplementasikan, agar pesantren menjadi pusat pendidikan, diantaranya penerapan kurikulum modern sehingga pendidikan pesantren bisa berkompetisi dengan lembaga pendidikan formal lainnya.

Ricky, dalam bagian lain keterangannya mengatakan pesantren harus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya. Salah satu solusinya, pesantren bisa memberdayakan lingkungan di sekitarnya

Dalam konteks kekinian, pemberdayaan pesantren, salah satunya harus bisa menggarap potensi ekonomi. " Oleh karenanya pemberdayaan ekonomi umat perlu menjadi program pembinaan di pesantren" kata Ricky.

Pemberdayaan pesantren dalam konteks tersebut, sambung Ricky itu dapat diimplementasikan dengan menghidupkan kegiatan wirausaha.

Harapan itu, ujar Ricky sejalan dengan ketentuan yang diatur dalam pasal 18 dan 19 pada Perda tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren.(Adv)

Bagikan: