Adikarya Parlemen

Baca juga: Jelang Puncak Musim Hujan Pemkab Bogor Perlu Tingkatkan Kwaspadaan Bencana

Garut — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Jawa Barat menggelar kegiatan pendidikan politik dengan tema “Koperasi Merah Putih Pilar Ekonomi Kerakyatan Menuju Indonesia Emas” di Desa Sukalaksana, Kampung Ciburial, Kabupaten Garut.

Baca juga: Tahapan Perkembangan Koperasi Merah Putih Majukan Desa Mandiri

Acara tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H. Dede Kusdinar, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Garut Asep Rahmat, serta sejumlah tokoh partai di antaranya Tatang Sumirat, Ketua DPC Gerindra Garut, jajaran DPK Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, dan Samarang, serta organisasi sayap partai seperti Tidar, Satria, PIRA, Gemira, GMD, Laskar Prabowo, Pemuda Tani, dan Tani Merdeka.

Baca juga: DPRD Jabar Tetapkan Rencana Kerja 2025/2026

Berkenaan dengan hal itu, Dede Kusdinar yang juga anggota Komisi II DPRD Jabar menegaskan dukungan penuh agar Koperasi Merah Putih dapat terealisasi secara tuntas di seluruh daerah.

"kemanfaatannya sangat jelas yaitu memberikan stimulus untuk menunjang pembangunan perekonomian di berbagai aspek" jelas Dede.

Baca juga: Apresiasi Kepedulian Pemrov Jabar Untuk Merespon Persoalan Pendidikan

Koperasi Merah Putih, dilandasi oleh politicall Will yang jelas dan realistis untuk kepentingan pembangunan secara luas, program itu, terus disosialisasikan diantaranya melalui pendidikan politik.

Pendidikan politik, dalam rangka sosialisasi program Koperasi Merah Putih, bagi Partai Gerindra  merupakan komitmen dalam membangun ekonomi inklusif yang berpihak pada rakyat kecil dan pelaku usaha mikro. Koperasi dipandang sebagai fondasi ekonomi kerakyatan.

Implementasinya, sambung Dede bukan sekadar wadah simpan pinjam, tetapi juga instrumen pemberdayaan untuk memperkuat kemandirian masyarakat.

Sosialisasi Koperasi Merah Putih, sambung Dede dalam rangkaian pendidikan politik merupakan langkah nyata dari parpol dalam mempersiapkan kader yang tidak hanya memahami ideologi, tetapi juga mampu memberikan solusi konkret bagi rakyat.

"dengan mengusung semangat Indonesia Emas 2045, berharap koperasi dapat menjadi instrumen utama dalam menyejahterakan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi kesenjangan sosial" ujar Dede.(Adv)

Bagikan: