Bandung -- Nasi goreng adalah salah satu makanan yang seringkali menjadi pilihan favorit saat malam hari. Namun, banyak yang beranggapan bahwa kebiasaan ini tidak sehat dan bisa menyebabkan kegemukan. Jadi, apakah makan nasi goreng malam hari aman? Mari kita bahas.
Makan Nasi Goreng Malam Hari: Baik atau Buruk?
Baca juga: Sereal Sebagai Menu Sarapan Anak: Sehat Atau Hanya Praktis? Ini Jawabannya, Moms!Makan nasi goreng pada malam hari tidak disarankan, terutama jika Anda makan larut malam. Idealnya, makan malam dilakukan 3–4 jam sebelum tidur. Jika Anda lapar larut malam, sebaiknya pilih makanan yang lebih sehat seperti buah apel, sayuran kukus, sayur sop, cokelat hitam, atau greek yogurt. Makanan ini lebih kaya protein dan serat, yang baik untuk tubuh.
Baca juga: Fenomena Ketindihan: Haruskah Khawatir?Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Nutrients, konsumsi makanan sebelum tidur tidak berbahaya selama makan dalam jumlah kecil, sekitar 150 kkal. Anda bisa makan nasi goreng untuk makan malam, tapi usahakan porsi kecil dan makan 3–4 jam sebelum tidur.
Risiko Makan Nasi Goreng Larut Malam
Baca juga: Peran Orang Tua sebagai Cerminan Utama: Bagaimana Pola Asuh Mempengaruhi Tumbuh Kembang AnakMakan larut malam bertentangan dengan ritme sirkadian tubuh, yang mengatur organ tubuh untuk beristirahat pada malam hari. Ritme ini membuat kerja sistem pencernaan lebih lambat, sehingga kalori ekstra dari makanan lebih cenderung disimpan sebagai lemak tubuh.Berikut adalah beberapa dampak potensial dari makan nasi goreng sebelum tidur:
Baca juga: Polda Jabar Bertransformasi Dalam Bidang Kesehatan Secara Holistik Bagi Pegawai Negeri Pada Polri1. Risiko GERD Meningkat- Makan dekat dengan waktu tidur, terutama makanan tinggi lemak, meningkatkan risiko GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan dalam posisi tidur horizontal, menyebabkan gejala GERD.
2. Kualitas Tidur Memburuk- Makanan berat dan tinggi lemak serta karbohidrat bisa mengganggu proses metabolisme, membuat tubuh lebih fokus pada pencernaan dan pemrosesan makanan daripada istirahat, yang mengurangi kualitas tidur.
3. Meningkatkan Risiko Kegemukan- Metabolisme tubuh melambat saat tidur, sehingga makanan tinggi lemak dan karbohidrat lebih cenderung disimpan sebagai lemak tubuh, meningkatkan risiko kegemukan dan obesitas.
4. Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2- Makan nasi goreng malam hari dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, memicu pelepasan insulin yang berlebihan dan meningkatkan resistensi insulin dalam jangka panjang, faktor risiko utama diabetes tipe 2.
Tips Makan Malam yang Sehat
Untuk memastikan makan malam tetap sehat, perhatikan beberapa tips berikut:
- Makan dengan Zat Gizi Seimbang: Pastikan makan malam Anda mengandung karbohidrat, protein, dan lemak dalam proporsi yang seimbang.
- Hindari Makanan Tidak Sehat: Hindari makanan pedas, tinggi lemak, asam, berkafein, dan alkohol.
- Pilih Makanan Sehat: Konsumsi sayuran atau buah-buahan daripada makanan berlemak atau tinggi karbohidrat.
- Jangan Makan Berlebihan: Makan dalam porsi yang wajar dan tidak berlebihan.
- Pilih Metode Memasak Sehat: Pilih makanan yang dipanggang, dikukus, atau direbus daripada digoreng.
Dengan mengikuti tips ini, Anda bisa menjaga pola makan malam yang lebih sehat dan mencegah berbagai masalah kesehatan yang mungkin timbul akibat kebiasaan makan nasi goreng malam hari. (Dir)
Sumber:https://www.sleepfoundation.org/nutrition/is-it-bad-to-eat-before-bed#references-186866
Bagikan: