26 Nov, 2025

APBD 2026 Dongkrak Kemajuan Di Sektor Kesehatan

Indofakta.com, 2025-11-23 18:25:40 WIB

Bagikan:

Adikarya Parlemen

Baca juga: Kawasan Timur Kabupaten Bandung Pembangunan Desa Perlu Percepatan

Bandung -- Pada penetapan APBD Provinsi Jabar tahun 2026, yang ditetapkan dalam sidang paripurna DPRD Jabar yang berlangsung pada pertengahan November 2025, terungkap adanya berbagai program strategis yang akan diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Jabar.

Baca juga: Program Pembangunan Infrastruktur Harus Tuntaskan Infrastruktur Desa

Salah satu dari program tersebut adalah pembangunan di sektor kesehatan. Pihak legislatif Jabar, tentunya mendukung pelaksanaan pembangunan sektor kesehatan sesuai dengan target yang ditetapkan.

Baca juga: Pendidikan Politik Jaring Aspirasi Generasi Muda

Hal ini, diungkapkan Anggota Komisi V DPRD Jabar, George Erwin Sugiharto, SIP, dalam keterangannya kepada media baru-baru ini .

Baca juga: Penetapan APBD Provinsi Jabar Tahun 2026 Program Pendidikan Tetap Dijaga

George, dalam keterangannya mengatakan realistis jika program kesehatan terus dilanjutkan, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.

Pasalnya, sektor kesehatan merupakan salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan pembangunan yaitu indikator IPM.

Peningkatan  pembangunan sektor kesehatan itu, salah satunya mempunyai sasaran meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Keberhasilan tersebut selanjutnya dapat dilihat dari realisasi Angka Harapan hidup. "merujuk pada data LKPJ Gubernur Jabar tahun 2024 realisasi Angka Harapan Hidup di Jabar saat ini mencapai 75,16 tahun" kata George.

George, dalam keterangannya mengatakan pihak legislatif Jabar berharap beberapa program di sektor kesehatan yang akan diluncurkan pada tahun 2026 mendatang dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara luas.

Hal yang kini harus menjadi perhatian, perluasan sarana dan prasarana kesehatan mulai dari RSUD hingga Puskesmas.

Sarana dan prasarana tersebut, juga harus dilengkapi dengan prasarana lainnya mulai ruangan rawat inap, obat-obatan dan tenaga medis mulai dari dokter umum, dokter spesialis hingga penambahan tenaga perawat.

Dalam rangka perluasan aksesibilitas, dokter spesialis harus disebar sampai ke Puskesmas secara merata.

"oleh karenanya program pendidikan dokter spesialis tentunya melalui dukungan beasiswa harus menjadi perhatian pemerintah" ujar George.

Di sektor kesehatan, KDM menyampaikan rencana pembangunan rumah sakit daerah baru di Kabupaten Indramayu sebagai salah satu langkah memperkuat pelayanan kesehatan masyarakat. spesialis harus bisa disebar sampai ke Puskesmas -Puskesmas secara merata.

Di sektor kesehatan, KDM menyampaikan rencana pembangunan rumah sakit daerah baru di Kabupaten Indramayu sebagai salah satu langkah memperkuat pelayanan kesehatan masyarakat.

Bagikan:

© 2025 Copyright: Indofakta Online