Adikarya Parlemen

Baca juga: APBD 2026 Dongkrak Kemajuan Di Sektor Kesehatan

Bandung -- Gubernur Jabar bersama DPRD  Jabar, pada pertengahan Bulan November 2025 ini, telah menyepakati APBD Provinsi Jabar.

Baca juga: Kawasan Timur Kabupaten Bandung Pembangunan Desa Perlu Percepatan

Penetapan APBD tersebut, tentunya dari beberapa program yang dibuat, tentunya tetap menjaga program pendidikan untuk terus dijaga eksistensinya

Baca juga: Program Pembangunan Infrastruktur Harus Tuntaskan Infrastruktur Desa

" dengan demikian di tengah kebijakan efisiensi berbagai kegiatan dalam program pendidikan tetap dijaga untuk berjalan secara berkesinambungan " Ungkap Anggota Komisi V DPRD Jabar, George Erwin Sugiharto, dalam keterangannya kepada media baru-baru ini.

Baca juga: Pendidikan Politik Jaring Aspirasi Generasi Muda

George, dalam keterangannya mengatakan sangatlah realistis jika program pendidikan tetap menjadi program prioritas karena melalui program pendidikan SDM unggul dapat diwujudkan.

Sejalan dengan target tersebut, dalam tahun 2026  dukungan sarana dan prasarana pendidikan melalui program rehabilitasi RKB, akan terus dilanjutkan.
Program RKB,  untuk tahun 2026, dialokasikan untuk 50 sekolah.

Penetapan sasaran 50 sekolah untuk program RKB tentunya ini sebagai komitmen dari pemerintah untuk tetap memajukan pendidikan di tengah keterbatasan anggaran.

George, yang juga anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jabar Dapil Kabupaten dan Kota Cirebon serta Kabupaten Indramayu dalam keterangannya mengatakan bagi pihak legislatif Jabar berharap program RKB tetap dilanjutkan secara bertahap karena persoalan sarana dan prasarana hingga saat ini tetap menjadi harapan dari masyarakat di berbagai daerah.
Tuntutan penambahan sarana dan prasarana sekolah salah satunya juga muncul di Kabupaten Cirebon.

Di Kabupaten Cirebon, salah satu sekolah yang membutuhkan sentuhan program RKB diantaranya SMA Negeri Tengah Tanim

Kondisi sekolah tersebut, setelah dilakukan monitoring ke lapangan, dibutuhkan penambahan sarana dan prasarana.

Kondisi eksisting, di sekolah tersebut jumlah siswa mencapai 358 orang. Sementara ruangan yang ada baru tersedia 3 ruang kelas.

Kondisi tersebut sudah direspon oleh pihak Pemerintah Provinsi Jabar. Kondisi terkini, dalam tahun "?2025 ini akan dibuat 6 RKB.

"pihak legislatif Jabar tentunya berharap rencana tersebut dapat tuntas di tahun ini" ujar George.(Adv)

Bagikan: