16 Jan, 2025

Kekalahan Perdana Ruben Amorim Bersama Setan Merah, Arsenal Ungkap Celah Manchester United

Indofakta.com, 2024-12-05 08:08:59 WIB

Bagikan:

Debut Amorim Tercoreng, Arsenal Tunjukkan Kehebatan di Bola Mati

London -- Kekalahan pertama di bawah kepemimpinan Ruben Amorim menodai langkah awal Manchester United di Premier League,  Kamis 5 Desember 2024 WIB dini hari. Bertandang ke Emirates Stadium, Setan Merah harus mengakui keunggulan Arsenal dengan skor 2-0, meski sempat menunjukkan performa defensif yang solid.

Strategi Amorim yang Menjanjikan

Baca juga: Manchester City Gasak Nottingham Forest 3-0, De Bruyne Akhiri Puasa Kemenangan The Citizens

Manchester United memulai laga dengan strategi yang terstruktur. Amorim sukses menanamkan identitas permainan yang jelas, mengandalkan serangan balik cepat untuk meredam dominasi Arsenal dalam penguasaan bola. Hingga pertengahan laga, pasukan Mikel Arteta terlihat kesulitan membongkar pertahanan United.

Baca juga: Ruben Amorim Bawa Manchester United Bangkit, Produktivitas Gol Kembali Menjadi Kekuatan Tim

Namun, celah di lini belakang United terlihat nyata, terutama dalam mengantisipasi bola mati. Arsenal memanfaatkan peluang ini dengan sempurna. Jurrien Timber mencetak gol melalui tandukan dari situasi tendangan sudut, diikuti gol William Saliba dari skema tendangan bebas yang terencana.

Kelemahan di Situasi Bola Mati

Kualitas Arsenal dalam memanfaatkan bola mati menjadi kunci kemenangan. Hal ini tak lepas dari peran Nicolas Jover, pelatih spesialis bola mati Arsenal, yang kembali membuktikan kehebatannya. Kekalahan ini mempertegas kelemahan United di sektor ini, sesuatu yang wajib diperbaiki Amorim jika ingin bersaing di papan atas.

Debut Berani untuk Lenny Yoro

Baca juga: Prediksi Liga Champions: Dinamo Zagreb vs Borussia Dortmund

Amorim mengambil keputusan besar dengan memberikan debut kepada Lenny Yoro, rekrutan muda yang diboyong dengan nilai fantastis Rp 1,1 triliun. Meski baru pulih dari cedera panjang, Yoro tampil cukup solid, menunjukkan potensi sebagai bek modern dengan kecepatan tinggi. Namun, pengalaman minimnya masih menjadi tantangan di laga sebesar ini.

Tumpulnya Lini Serang United

Baca juga: Prediksi Liga Champions: AS Monaco vs Benfica

Lini depan United menjadi sorotan. Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee, yang sebelumnya tampil gemilang, tak mampu menciptakan peluang berarti. Kritikan juga mengarah pada pemilihan pemain, di mana fans merasa kombinasi ini lebih cocok untuk laga dengan tekanan yang lebih rendah.

Pelajaran Berharga untuk Amorim

Meski kekalahan ini pahit, Ruben Amorim mendapatkan banyak pelajaran untuk membangun timnya. Fokus kini tertuju pada perbaikan efektivitas serangan dan memperkuat pertahanan dalam situasi bola mati. Jalan menuju kejayaan masih panjang, tetapi Amorim yakin timnya dapat bangkit dan bersaing di papan atas. (Dir)

Bagikan:

© 2025 Copyright: Indofakta Online