MEDAN -- Jelang pelaksanaan konser musik yang bertema "Honne" di Hotel Dyandra Santika, Jalan Maulana Lubis, Kota medan pada, Kamis (31 Juli 2025) mendatang, Paguyuban Jawa Keturunan Nusantara Bersatu (Pujaketarub) akan malakukan aksi demontrasi besar besaran untuk mengecam/menolak pelaksanaan konser tersebut.
Baca juga: Satgas PKH Sukses Kembalikan 674 Ribu Hektare Lahan ke NegaraUngkapan tersebut disampaikan Ketua Umum (Ketum) Paguyuban Jawa Keturunan Nusantara Bersatu (Pujaketarub), Hermawan SH.MH di sekretaritnya, Rabu (16/7/2025) dengan menghimbau kepada Dewan Perwakilan wilayah (DPW) Pujaketarub Prov. Sumut dan Dewan Perwakilan Daerah Pujaketarub Kab/Kota, (DPD) dan Perwakilan Pimpinan Anaak Cabang Pujaketarub Kecamatan (PAC) maupun Pengurus Ranting Pujaketarub Desa/Lurah (PR) serta pengurus di daerah mana pun agar melakukan aksi kecam/menolak ke maksiatan di daerah kita seperti yang di lakukan oleh LGBT. Hubungan sejenis ini di laknat Allah Swt dan kita harus melarang nya serta menghentikan ke maksiatan ini dengan rasa gemetar dari kekecewaan Ketua umum Pujaketarub Hermawan SH.MH.
Sementara itu, Humas Hotel Diyandra Santika Medan melalui Kepala Even Krganezer Jek J&M EO, Adv saat di konfirmasi membenarkan akan di selenggarakan nya konser Musik Bertajuk HONNE pada tanggal 31 Juli 2025 mendatang.
Baca juga: AKEN Luncurkan ISPE 2026 dan Gelar Penandatanganan Piagam Komitmen Bersama LKPP dan BSSN"Benar ada, namun kami dari kru Santika Hotel tidak ikut dalam even tersebut. Mereka akan melaksanakanya dengan EO mereka sendiri," tegasnya.
Menambah kuat dugaan kegiatan terselubung sex bebas sesama jenis tersebut di lakukan pada acara konser musik Honne nanti. Dan di prediksi memicu anarkis masa yang akan berdemontarasi menolak dan mengcam keras acara konser tersebut.(dar)
Baca juga: Gizi, Martabat, dan Pembinaan: Dapur Sehat Hadir untuk Warga Binaan Rutan Pangkalan Brandan
Bagikan: