Bandung -- Ketua DPRD Jabar, Dr. Buky Wibawa, Selasa sore (15/6) menggelar diskusi dengan media. Salah satu Taufik yang menjadi bahan diskusi diantaranya soal linglung hidup.
Baca juga: Kabupaten Bandung Butuh Pembinaan Skill KewirausahaanBuky, dalam keterangannya mengatakan pihak DPRD Jabar saat ini sudah sinergi dengan Pemprov. Jabar untuk concern menjaga lingkungan hidup dari kerusakan yang terjadi yang diakibatkan oleh berbagai faktor.
Baca juga: Pendapat Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jabar Hj. Tina Wiryawati, SH, MM sumber Daya Kelautan Miliki Peluang Dongkrak PADSalah satunya penggunaan tata ruang untuk berbagai kegiatan pembangunan yang menyebabkan kerusakan lingkungan hidup.
Baca juga: Harapan Legislatif Jabar Koperasi Merah Putih Harus Terbentuk Di Seluruh Desa Di JabarMenurut Buky, upaya menyelamatkan lingkungan dari kerusakan yang diakibatkan oleh kegiatan pembangunan, sudah nampak banyak dilakukan oleh Gubernur Jabar" salah satu gebrakan dari Gubernur Jabar untuk menyelamatkan lingkungan hidup salah satunya diimplementasikan dengan pembongkaran sarana wisata di puncak " kata Buky.
Baca juga: Pandangan Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jabar Hj. Tina Wiryawati, SH, MM Potensi Sektor Kehutanan Di Jabar Perlu Dikelola MaksimalMenurut Buky, pihak legislatif Jabar atas langkah itu sangat mendukung. Kegiatan itu merupakan langkah strategis untuk menyelamatkan lingkungan khususnya di kawasan Bogor.Upaya yang dilakukan oleh Gubernur di kawasan Puncak, juga sudah direalisasikan untuk waktu jangka panjang. Hal itu, diwujudkan dengan sudah dibuatnya penanaman pohon di area eks kawasan wisata yang sudah dibongkar.DPRD Jabar, pada prinsipnya setuju, atas berbagai kegiatan yang dibuat oleh Gubernur Jabar dalam rangka menyelamatkan lingkungan dari kerusakan." hal yang terlenting upaya-upaya itu tak keluar dari sistem yang berlaku" terang Buky.Buky, dalam bagian lain keterangannya mengatakan pembangunan harus berbasis nilai budaya.Sejalan dengan harapan itu, pembangunan harus dibangun berdasarkan kesadaran kolektif, antara pembangunan fisik dan spiritual. Hidup harus berdampingan dengan alam.Sejalan dengan Harau itu pula, ujar Buky, pembangunan yang dilakukan saat ini tetap harus berjalan. Namun, dalam implementasinya,
Pembangunan harus dilaksanakan secara seimbang. Lingkungan harus dijaga dari kerusakan yang ditimbulkannya.(Adv)
Bagikan: