Gelandang Tottenham Hotspur, Rodrigo Bentancur, dihukum tujuh laga dan denda Rp 4 miliar akibat komentar kontroversial yang dianggap melanggar aturan FA tentang penghinaan rasial

Baca juga: Ruben Amorim Bawa Manchester United Bangkit, Produktivitas Gol Kembali Menjadi Kekuatan Tim

London -- Rodrigo Bentancur, gelandang andalan Tottenham Hotspur, harus absen selama tujuh laga domestik setelah dijatuhi hukuman oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Hukuman ini diberikan menyusul pernyataan kontroversial Bentancur tentang rekan setimnya, Son Heung-min, dalam wawancara musim panas lalu yang dianggap melanggar aturan FA terkait penghinaan rasial.

Komentar Kontroversial dan Sanksi Berat

Baca juga: Prediksi Liga Champions: Dinamo Zagreb vs Borussia Dortmund

Dalam wawancara tersebut, Bentancur ditanya tentang pemain Tottenham, dan komentarnya memicu kritik luas. Ketika diminta mengambil kaus dari Korea, ia menjawab dengan lelucon yang dianggap merendahkan ras tertentu. Setelah meninjau bukti, komisi independen FA memutuskan bahwa komentar tersebut melanggar standar etika dan menjatuhkan larangan bermain serta denda sebesar Rp 4 miliar.

Bentancur awalnya membantah tuduhan tersebut, tetapi setelah penyelidikan mendalam, FA menemukan cukup bukti untuk memberlakukan sanksi berat.

Permintaan Maaf kepada Son Heung-min

Baca juga: Prediksi Liga Champions: AS Monaco vs Benfica

Setelah insiden ini, Bentancur menyampaikan permintaan maaf secara pribadi kepada Son Heung-min. Dalam sebuah pernyataan, Son mengatakan bahwa permintaan maaf tersebut terasa tulus dan ia menerima pengakuan salah dari rekan setimnya. Namun, permintaan maaf itu tidak mampu meringankan hukuman yang telah diputuskan FA.

Pukulan Berat bagi Tottenham

Baca juga: Prediksi Liga Champions: PSV vs Shakhtar Donetsk

Absennya Bentancur menjadi kehilangan besar bagi Tottenham, terutama menjelang serangkaian laga penting di Premier League dan Piala Carabao. Gelandang Uruguay berusia 27 tahun ini akan melewatkan pertandingan melawan tim-tim besar seperti Manchester City, Chelsea, Liverpool, dan perempat final Piala Liga melawan Manchester United.

Manajer Tottenham, Ange Postecoglou, menyebut situasi ini sebagai tantangan besar bagi timnya. Bentancur sebelumnya menjadi pemain kunci dalam strategi Postecoglou, dengan hanya satu kali absen akibat cedera sepanjang musim ini.

Kini, Postecoglou harus mencari solusi taktis untuk mengisi kekosongan di lini tengah menjelang jadwal padat menjelang akhir tahun. Bentancur baru dapat kembali bermain pada laga Boxing Day melawan Nottingham Forest. (Bams)

Bagikan: