Sengketa donasi pengobatan mata Agus Salim berujung polemik, mayoritas donatur memilih alihkan dana ke pihak lainBaca juga: Nasib Simbolon Berharap Lembaga Adat Dapat Memberi Solusi Terhadap Konflik Masyarakat Dikabupaten SamosirJakarta -- Kisruh kasus donasi untuk Agus Salim, korban penyiraman air keras, terus bergulir dan memasuki babak baru yang mengejutkan. Dengan donasi awal mencapai Rp 1,3 miliar, Agus kini harus menelan pil pahit. Berdasarkan polling yang dilakukan Denny Sumargo di suaraku.co.id, hanya Rp 750 ribu yang disetujui para donatur untuk diberikan kepada Agus.
Polling Donasi Menjadi Penentu
Baca juga: Pastikan Surat Suara Aman, Kapolres Labusel Kunjungi PPKPolling ini diikuti oleh 243 dari 351 donatur terdaftar. Sebanyak 185 orang memilih agar donasi sebesar Rp 58,5 juta dialihkan ke pihak lain yang lebih membutuhkan, sementara 53 donatur menginginkan pengembalian dana sebesar Rp 31,2 juta. Hanya sebagian kecil yang mendukung penyerahan dana kepada Agus dengan nominal Rp 750 ribu.
Baca juga: Diguyur Hujan, Kapolrestabes Medan Tinjau Lokasi Terdampak Longsor di Desa SembaheAwalnya, donasi untuk pengobatan Agus Salim dikelola oleh Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan milik Pratiwi Noviyanthi, atau dikenal sebagai Teh Novi. Namun, konflik memanas setelah Agus diketahui menggunakan sebagian dana untuk melunasi utang, membantu keluarga, dan belanja online. Hal ini memicu kemarahan donatur dan membuat Teh Novi menahan sisa uang donasi.
Mediasi Gagal
Pratiwi Noviyanthi sebenarnya telah mengundang Agus Salim dan tim kuasa hukumnya untuk mediasi pada Jumat (16/11/2024). Namun, Agus dan pengacaranya, Farhat Abbas, tidak hadir, dengan alasan menghadiri panggilan pemeriksaan di Polda Metro Jaya atas laporan terhadap Teh Novi. Dalam mediasi tersebut, Pratiwi Noviyanthi menawarkan solusi transparan: mengelola sisa donasi Rp 1,3 miliar melalui pihak ketiga yang dipercaya oleh kedua belah pihak.
Baca juga: Ngatiyana-Adhitia Unggul di Pilkada Cimahi Berdasarkan Hasil Hitung Cepat InstratNamun, pihak Agus keberatan dan tetap menuntut agar dana diserahkan langsung kepadanya tanpa syarat. "Kami yakin uang tersebut sepenuhnya milik Agus dan bisa digunakan sesuai kebutuhannya," ujar Farhat Abbas.
Donatur Lebih Memilih Alihkan Dana
Dalam unggahan Teh Novi di TikTok, hasil polling menunjukkan lebih banyak donatur yang meminta dana mereka disalurkan kepada pihak lain yang membutuhkan, dengan total Rp 882,5 juta. Dana senilai Rp 60,5 juta dipilih untuk dikembalikan ke donatur, dan hanya Rp 12,4 juta yang disetujui untuk diserahkan ke Agus Salim. Jika Agus dan tim hukumnya menolak usulan mediasi, maka hanya dana Rp 12 juta yang dapat diberikan."Keputusan donatur ini menjadi pelajaran berharga bahwa transparansi dan kepercayaan sangat penting dalam mengelola dana publik," tulis Pratiwi di TikTok, Sabtu (16/11/2024).
Agus Salim Stres dan Tolak Operasi
Sementara itu, Farhat Abbas mengungkapkan bahwa Agus Salim kini mengalami stres berat. Akibatnya, ia menolak untuk melanjutkan pengobatan matanya dan ingin pulang ke kampung halamannya di Aceh. "Dia sudah stres karena terus dihina oleh orang-orang yang menganggap dia menyalahgunakan uang donasi," ujar Farhat.Namun, kuasa hukum lain, Krisna Murti, tetap berupaya membujuk Agus untuk menjalani operasi dengan biaya pribadi. "Saya paksa dia untuk operasi demi kesehatannya," ucap Farhat. Menurutnya, Agus juga rajin berdoa dan mengaji untuk para donaturnya, berharap caci maki warganet segera berhenti.Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga amanah dan niat baik dalam penggalangan dana. Ketika kepercayaan rusak, konsekuensi berat harus dihadapi. (Usep)
Bagikan: