6 Oct, 2024

Dua aktivis Iklim Dibui Gara-gara Lempar Sup ke Bunga Matahari Karya Van Gogh di London

Indofakta.com, 2024-09-28 08:34:50 WIB

Bagikan:

Inggris -- Dua aktivis lingkungan yang melemparkan sup ke lukisan Sunflowers karya Vincent Van Gogh pada tahun 2022 dipenjara pada hari Jumat, 27 September 2024, oleh pengadilan London.

Baca juga: Pemulihan Berlanjut di Tengah Kehancuran di Carolina, Georgia, dan Negara Bagian Lainnya

Anna Holland, 22 tahun, dan Phoebe Plummer, 23 tahun, dipenjara karena aksi protes kontroversial mereka untuk meningkatkan kesadaran tentang perubahan iklim di Galeri Nasional pada Oktober 2022.

Baca juga: Liga Champions Eropa : Prediksi Slovan Bratislava vs Manchester City

Holland dan Plummer anggota Just Stop Oil, sebuah kelompok aktivis lingkungan Inggris, dinyatakan bersalah atas tuduhan perusakan kriminal di Pengadilan Southwark Crown pada bulan Juli, karena melemparkan kaleng sup tomat ke arah lukisan Sunflowers Gogh, lukisan terkenal di dunia yang dilindungi oleh kaca. Sesaat setelah melempar sup, mereka menempelkan diri mereka ke dinding di bawah karya seni tersebut.

Dalam persidangan di pengadilan, Hakim Christopher Hehir menjatuhkan hukuman dua tahun tiga bulan kepada Plummer dan 20 bulan kepada Holland.

Baca juga: Liga Champions Eropa : Prediksi PSV vs Sporting Lisbon

Just Stop Oil mengatakan bahwa hakim " telah mengubah penindasan negara menjadi sebuah bentuk seni," sebagai reaksi atas hukuman tersebut.

Baca juga: Liga Champions Eropa : Prediksi Inter Milan vs Red Star

"Ketika negara ini bergulat dengan konsekuensi mendesak dari perubahan iklim, mereka yang mengadvokasi tindakan darurat justru dibungkam dan dipenjara," kata organisasi itu dalam sebuah pernyataan.

Organisasi ini juga menunjukkan banyaknya orang yang hadir di luar pengadilan untuk menunjukkan solidaritas terhadap Holland dan Plummer.

Anggota DPR dari Partai Buruh, Zarah Sultana, mengkritik keputusan tersebut, membandingkan kasus ini dengan kasus Huw Edwards, mantan presenter BBC yang mendapat hukuman percobaan meski telah divonis bersalah karena membuat gambar tidak senonoh tentang anak-anak.

"Hukum yang menjatuhkan hukuman tidak sesuai dengan tujuannya," tulis Sultana di X. (Sms)

Bagikan:

© 2024 Copyright: Indofakta Online