As -- Para peneliti telah menemukan bahwa kecanduan internet di kalangan remaja dapat menyebabkan perubahan signifikan pada struktur dan fungsi otak mereka. Sebuah studi terbaru dari Medical Daily mengungkapkan bahwa penggunaan internet yang berlebihan pada usia remaja berdampak buruk pada perkembangan otak, khususnya pada area yang terkait dengan kontrol impuls dan kemampuan mengambil keputusan.

Baca juga: Sosialisasi Produk Hemat Energi Berlanjut

Penelitian ini melibatkan 144 remaja yang dipantau selama tiga tahun. Para peserta diperiksa menggunakan pemindaian MRI untuk menganalisis perubahan pada struktur otak mereka. Hasilnya menunjukkan bahwa remaja yang mengalami kecanduan internet menunjukkan perubahan signifikan pada bagian otak yang disebut prefrontal cortex, area yang penting untuk pengendalian diri dan perencanaan.

Baca juga: Senator Aceh: Rakyat Aceh Tuntut Referendum, Pemerintah Pusat diminta Bersikap

Dr. Gabriella Farkas, seorang peneliti dari Medical Daily, menyatakan bahwa perubahan ini bisa mengarah pada berbagai masalah psikologis dan perilaku, termasuk peningkatan risiko gangguan kecemasan, depresi, dan perilaku impulsif. "Ketergantungan pada internet dapat mengganggu perkembangan normal otak remaja, membuat mereka lebih rentan terhadap gangguan mental," kata Dr. Farkas.

Baca juga: PELUNCURAN PROGRAM KONVERSI KOMPOR GAS KE KOMPOR LISTRIK DI JAWA BARAT

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa remaja yang kecanduan internet lebih mungkin mengalami penurunan kemampuan akademis dan sosial. Mereka cenderung memiliki kesulitan dalam konsentrasi, menyelesaikan tugas, dan berinteraksi dengan teman sebaya. Hal ini berdampak negatif pada prestasi akademis dan hubungan sosial mereka. Untuk menangani masalah ini, para ahli merekomendasikan beberapa strategi.

Pertama, orang tua dan pendidik harus lebih aktif dalam memantau dan mengatur waktu penggunaan internet oleh remaja. Ini termasuk menetapkan batasan waktu layar dan memastikan adanya waktu untuk aktivitas fisik dan sosial di luar dunia digital.

Baca juga: Industri Otomotif Semakin Kencang Terobos Pasar Ekspor

Kedua, penting untuk menyediakan edukasi yang lebih baik tentang penggunaan internet yang sehat. Remaja perlu memahami bahaya dari penggunaan internet yang berlebihan dan belajar bagaimana mengelola waktu mereka dengan lebih baik.

Edukasi ini bisa dilakukan melalui program-program di sekolah atau komunitas yang fokus pada kesehatan mental dan penggunaan teknologi yang bijak.

Selain itu, dukungan psikologis juga sangat penting. Remaja yang sudah menunjukkan tanda-tanda kecanduan internet harus segera mendapatkan bantuan dari profesional kesehatan mental.

Terapi kognitif-behavioral dan konseling dapat membantu mereka mengembangkan strategi untuk mengurangi penggunaan internet dan mengatasi masalah yang mendasarinya.

Penelitian ini menyoroti betapa pentingnya perhatian terhadap penggunaan teknologi oleh remaja. Dengan pemantauan yang tepat dan edukasi yang baik, diharapkan remaja dapat menggunakan internet secara bijak tanpa mengorbankan kesehatan mental dan perkembangan otak mereka. (Dirto)

Bagikan: