Afrika -- Tinggi burung Shoebill bisa mencapai 5 kaki (1,5 meter) dan merupakan predator pengintai yang tangguh, berdiri diam di rawa-rawa sebelum menerjang mangsanya, menelan mangsanya bulat-bulat dengan paruhnya yang besar.
Baca juga: Prediksi Luksemburg vs Belarusia di UEFA Nations Leaguebernama Shoebill (Balaeniceps rex), hidup di rawa-rawa di Afrika Timur, memakan ikan dan reptil. Burung yang terlihat mengancam dan prasejarah ini dapat tumbuh hingga setinggi 5 kaki (1,5 meter) dan dilengkapi dengan paruh bermata tajam sepanjang 1 kaki (0,3 meter), paruh burung terbesar ketiga di dunia.
Baca juga: Prediksi Swedia vs Estonia di UEFA Nations League 2024Paruhnya yang besar dan kakinya yang panjang dan kurus membuatnya menjadi predator penyergap yang tangguh, berdiri diam sebelum menerjang untuk menyambar mangsa yang tidak menaruh curiga dan menelannya bulat-bulat.Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam Journal of African Ornithology menemukan bahwa ikan lele adalah mangsanya yang paling biasa dilahapnya, sekitar 71% dari makanannya. Namun, burung ini juga diketahui memangsa belut, ular, dan bahkan bayi buaya.
Baca juga: Paus Fransiskus Kunjungi Vanimo, Papua Nugini: Membawa Bantuan Kemanusiaan ke Kota Terpencil di DuniaBurung jenis ini umumnya bersifat soliter, akan tetapi pasangan yang berkembang biak bersifat monogami dan bertelur hingga tiga telur dalam satu sarang, namun karena persaingan antar saudara, biasanya hanya satu yang dapat bertahan hingga dewasa. Biasanya anak pertama yang lebih besar, yang akan bersaing dengan saudara-saudaranya untuk mendapatkan makanan, atau membunuh mereka.
Baca juga: Elon Musk Prediksi Penerbangan Starship Tak Berawak ke Mars Dalam Dua Tahun, Misi Berawak Menyusul Dua Tahun KemudianMeskipun terkadang sering disebut sebagai bangau, sebenarnya burung camar sepatu adalah satu-satunya anggota genus Balaeniceps dan keluarga yang lebih beragam, yaitu Balaenicipitidae, dan kerabat terdekatnya yang masih hidup adalah burung pelikan. Nenek moyangnya dari turunan keluarga Pelecaniformes muncul pada akhir periode Kapur (145 juta hingga 66 juta tahun yang lalu). Burung berparuh besar ini terdaftar sebagai burung yang terancam punah dalam Daftar Merah IUCN (International Union for Conservation of Nature), dengan jumlah burung yang tersisa hanya 5.000 hingga 8.000 ekor.(Why/ls)
Sumber:https://www.livescience.com/animals/shoebill-the-human-sized-african-bird-that-eats-baby-crocodiles-
Bagikan: