Kembalinya My Chemical Romance ke Panggung dengan Tur Penuh Nostalgia

Baca juga: Ruud van Nistelrooy Jadi Kandidat Panas di Tengah Krisis Manajerial Klub-Klub Besar

New Jersey -- Grup band rock asal New Jersey, My Chemical Romance, akan kembali menyapa penggemarnya di tahun 2025 dengan tur bertajuk The Black Parade. Tur ini diambil dari judul album legendaris mereka yang dirilis pada tahun 2006. Album ini menandai salah satu momen penting dalam sejarah musik rock, menjadikan band ini sebagai salah satu ikon musik emosional dan alternative yang memikat audiens global.

Baca juga: Sara Duterte Ancam Marcos Jr., Ketegangan di Puncak Politik Filipina Memanas

Dikutip dari Channel News Asia, album The Black Parade yang hampir berusia dua dekade ini menjadi titik balik besar bagi My Chemical Romance. Album tersebut tidak hanya menandai peralihan mereka dari andalan kancah emo ke pengakuan lebih luas di arus utama, tetapi juga menjadikan band ini sebagai salah satu nama terbesar dan paling inovatif di dunia musik pada abad ke-21.

Tur Stadion di Amerika Utara: Satu Kesempatan Menyaksikan “The Black Parade” Secara Penuh

Baca juga: Lando Norris Sebut Max Verstappen Tak Punya Kelemahan: Perburuan Gelar Berakhir Dramatis

Pada tahun 2025, para penggemar band ini akan memiliki kesempatan langka untuk menikmati The Black Parade dalam bentuk yang utuh. My Chemical Romance akan memulai tur stadion Amerika Utara yang mencakup 10 tanggal, di mana mereka akan membawakan album tersebut secara penuh. Tur ini diumumkan pada Selasa, 12 November 2024, dan dimulai pada tanggal 11 Juli di Seattle, serta berakhir pada 13 September di Tampa, Florida.

Beberapa kota besar akan menjadi tempat tur yang sangat dinantikan ini, termasuk San Francisco, Los Angeles, Arlington (Texas), East Rutherford (New Jersey), Philadelphia, Toronto, Chicago, dan Boston. Setelah lebih dari dua tahun, penggemar yang telah menantikan penampilan mereka akan akhirnya dapat menyaksikan The Black Parade secara langsung.

Deretan Pembuka yang Membawa Energi Baru

Baca juga: Rodrigo Bentancur Dihukum 7 Laga, Tottenham Kehilangan Pilar Utama

Setiap tanggal tur akan menampilkan pembuka yang berbeda, dengan sejumlah nama besar yang akan meramaikan acara. Di antaranya ada veteran rock seperti Alice Cooper dan Devo, yang akan membawa keunikan mereka masing-masing. Selain itu, musisi rock alternatif kontemporer seperti Evanescence dan Thursday juga dipastikan tampil. Tidak hanya itu, band-band muda dan segar seperti 100 Gecs dan Wallows juga akan memeriahkan tur ini, memberikan pengalaman musik yang bervariasi untuk para penonton.

My Chemical Romance: Dari Album ke Album, Hingga Reuni yang Dinanti

My Chemical Romance pertama kali terbentuk pada tahun 2001 dan sukses besar dengan album Three Cheers For Sweet Revenge pada tahun 2004, yang melahirkan hits seperti "I'm Not Okay (I Promise)" dan "Helena." Namun, The Black Parade yang dirilis pada 2006 menjadi karya puncak mereka. Album ini tidak hanya memperkenalkan mereka ke audiens yang lebih luas, tetapi juga mengukuhkan mereka sebagai simbol dalam genre emo dan post-hardcore, berisi lagu-lagu yang kini menjadi klasik seperti "Welcome to the Black Parade," "Famous Last Words," dan "I Don't Love You."

Setelah mengumumkan perpisahan mereka pada tahun 2013, My Chemical Romance merilis koleksi lagu hits May Death Never Stop You pada tahun 2014. Namun, pada tahun 2019, band ini mengejutkan penggemar dengan mengumumkan reuni mereka, yang sebelumnya sudah direncanakan pada tahun 2020 namun tertunda akibat pandemi COVID-19. Mereka akhirnya kembali ke panggung pada tahun 2022, merilis lagu baru pertama mereka dalam hampir delapan tahun, The Foundations of Decay, yang langsung disambut dengan antusiasme besar dari para penggemar.

Menanti Kesempatan Langka: Tur dan Nostalgia The Black Parade

Tur The Black Parade di tahun 2025 akan menjadi momen istimewa bagi penggemar setia My Chemical Romance. Ini akan menjadi kesempatan langka untuk kembali ke dunia penuh energi emosional dan kreativitas yang ditawarkan oleh album fenomenal tersebut. Bagi banyak orang, The Black Parade bukan hanya sekadar album, tetapi sebuah pengalaman mendalam yang tak terlupakan.

Dengan lagu-lagu yang menjadi anthem bagi banyak generasi, tur ini diyakini akan memberikan pengalaman musik yang luar biasa dan penuh nostalgia bagi penggemar yang telah setia mengikuti perjalanan band ini sejak awal. (Dir)

Bagikan: