Apa Penyebab Pingsan Saat Upacara?Baca juga: Klorida: Elektrolit Penting Penjaga Keseimbangan dan Kesehatan TubuhBandung -- Berdiri dalam waktu lama di bawah terik matahari saat upacara dapat menyebabkan beberapa orang merasa kepanasan, bahkan hingga pingsan. Kondisi ini cukup umum dan bisa dialami siapa saja.
Baca juga: Obsesi Makan Sehat Berlebihan? Waspadai Gejala Orthorexia NervosaMenurut Cleveland Clinic, pingsan atau syncope adalah hilangnya kesadaran sementara yang terjadi tiba-tiba, biasanya diikuti dengan jatuh. Meski sering terjadi tiba-tiba, ada beberapa gejala yang bisa mendahuluinya, seperti pusing, kulit dingin dan berkeringat, wajah pucat, badan lemas, dan mual. Pingsan sering kali disebabkan oleh penurunan tekanan darah secara mendadak, yang mengurangi aliran darah dan oksigen ke otak.
Baca juga: Jagung Bukan Sekadar Makanan, Ini Manfaat Luar Biasanya!Berikut ini beberapa penyebab pingsan saat upacara berdasarkan jenis sinkopnya:
Baca juga: SUDAH VAKSIN HPV, TAPI MASIH TERKENA KUTIL KELAMIN? INI PENYEBABNYA!1. Sinkop Vasovagal: Penyebab Pingsan yang Paling UmumSinkop vasovagal adalah jenis pingsan yang paling sering terjadi dan biasanya dipicu oleh refleks peredaran darah yang tidak normal. Kondisi ini menyebabkan jantung memompa darah lebih lambat, sehingga tekanan darah menurun dan otak tidak mendapatkan cukup oksigen. Hal ini sering terjadi di tempat panas dan ramai, saat stres, berdiri terlalu lama, kelelahan, atau dehidrasi.
2. Sinkop Jantung: Risiko Tanpa Tanda AwalPingsan yang disebabkan oleh masalah pada jantung dikenal sebagai sinkop jantung. Kondisi ini terjadi ketika jantung memompa darah terlalu lambat atau terlalu cepat, sehingga otak kekurangan oksigen. Sinkop jenis ini sering kali terjadi tanpa tanda-tanda awal, sehingga sulit untuk diantisipasi.
3. Sinkop Sinus Karotis: Pengaruh Pakaian KetatSinkop sinus karotis terjadi ketika arteri karotis di leher menyempit. Arteri ini bertanggung jawab menyuplai darah ke otak, dan penyempitan ini bisa dipicu oleh kerah yang terlalu ketat atau peregangan leher yang berlebihan. Hal ini bisa terjadi saat olahraga atau ketika seseorang mengenakan pakaian yang tidak nyaman.
4. Sinkop Postural: Risiko dari Perdarahan dan DehidrasiSinkop postural terjadi akibat perubahan postur tubuh yang menyebabkan penurunan aliran darah ke otak. Ini sering dialami oleh orang yang kehilangan banyak darah, baik karena menstruasi, perdarahan setelah melahirkan, atau cedera. Kehilangan cairan akibat muntah, diare, atau demam juga meningkatkan risiko pingsan saat upacara.
Cara Mengatasi Pingsan Saat UpacaraJika ada seseorang yang pingsan saat upacara, penting untuk segera memberikan pertolongan pertama. Berikut ini langkah-langkah yang bisa dilakukan:
- Cek Kondisi Pernapasan: Pastikan pasien masih bernapas dengan baik.
- Longgarkan Pakaian: Terutama di bagian leher dan dada, untuk memudahkan pernapasan.
- Baringkan Tubuh: Baringkan pasien di tempat yang aman dan nyaman.
- Bangunkan Secara Perlahan: Tepuk pipi atau gunakan wewangian untuk membantu membangunkan pasien.
- Biarkan Istirahat: Setelah sadar, biarkan pasien beristirahat dan pulih secara perlahan.
- Bawa ke Tenaga Medis: Jika kondisi tidak membaik, segera bawa pasien ke penyedia layanan kesehatan terdekat.
Tips Mencegah Pingsan Saat UpacaraUntuk mencegah pingsan saat upacara, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Sarapan Sebelum BerangkatSarapan memberikan energi yang diperlukan untuk menjalani aktivitas sepanjang hari. Tanpa sarapan, risiko pingsan saat upacara meningkat karena tubuh kekurangan energi.
2. Penuhi Kebutuhan CairanMinum banyak air sebelum upacara membantu mencegah dehidrasi. Hindari minuman berkafein seperti teh, kopi, atau soda karena bisa memperburuk dehidrasi.
3. Hindari Paparan Sinar Matahari LangsungJika memungkinkan, hindari berdiri di bawah sinar matahari langsung. Gunakan topi dan pakaian ringan serta longgar untuk mengurangi risiko dehidrasi dan overheating.
4. Kontraksikan Otot KakiJika Anda harus berdiri lama, lakukan beberapa stretching atau kontraksi otot kaki untuk mempertahankan sirkulasi darah ke otak dan jantung. (Dir)
Sumber:What Exactly Is a Fainting Spell?. (2020). Retrieved 19 August 2022, from https://health.clevelandclinic.org/exactly-fainting-spell-worry/Fainting: Causes, Symptoms & Prevention. (2022). Retrieved 19 August 2022, from https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/21699-faintingWhen should you worry about fainting? – Harvard Health. (2015). Retrieved 19 August 2022, from https://www.health.harvard.edu/diseases-and-conditions/when-should-you-worry-about-faintingSyncope (Fainting). (2020). Retrieved 19 August 2022, from https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/syncope-faintingFainting: First aid. (2022). Retrieved 19 August 2022, from https://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-fainting/basics/art-20056606
Bagikan: