18 Jan, 2025

Dede Farhan Aulawi Jadi Narasumber Seminar Dharma Wanita di Lapas Kelas IIA Cikarang Jawa Barat

Indofakta.com, 2024-07-22 16:05:32 WIB

Bagikan:

Cikarang -- “Dharma Wanita sebenarnya memiliki peran penting dalam menunjang keberhasilan suami di tempat kerjanya. Usahanya tidak kelihatan, tetapi dampaknya sangat luar biasa. Itulah sebabnya ketika Dharma Wanita lapas Kelas IIA Cikarang mengundangnya untuk memberikan pencerahan atau motivasi, yang langsung direspon positif. Hal ini guna memberikan pemahaman kepada seluruh pengurus dan anggota Dharma Wanita agar mampu memerankan peran penting tersebut agar para suami bisa lebih bersemangat lagi dalam bekerja, penuh dedikasi dan loyalitas, serta pengabdian yang berlandaskan keikhlasan."

Baca juga: Tentang PPN 12% dan BOSS BESAR

Hasil seminar yang disampaikan oleh Dede Farhan Aulawi pada hari Sabtu tanggal 20 Juli 2024 tersebut diterima indofakta.com melalui rilis yang pada  malam hari Minggu tanggal 21 Juli 2024. Dikabarkan oleh Dede, Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Lapas Kelas IIA Cikarang Imam Sapto Riadi, diikuti oleh pejabat struktural Lapas serta seluruh pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan Lapas Kelas IIA Cikarang, Bekasi Jawa Barat dengan Tema kegiatan “Peran Dharma Wanita Dalam Menunjang Semangat Kerja dan Pengabdian Suami di Tempat Kerja.”

Dalam sambutannya, Kalapas menekankan pentingnya peran isteri dalam mendampingi dan mendukung tugas – tugas suami sehingga para suami bisa bekerja lebih baik lagi dan semakin bersemangat dalam memberikan pengabdian di tempat kerjanya. Peran isteri memang tidak terlihat secara langsung, tetapi di balik setiap keberhasilan suami pasti ada peran seorang isteri yang senantiasa mendukungnya.

Baca juga: “Bangun Pagi, Rezeki Datang: Rahasia Hidup Lebih Sehat dan Bahagia”

Pada kesempatan ini, Dede juga menjelaskan secara rinci tugas Dharma Wanita baik sebagai pendamping suami, pendidik anak dan juga peran sosial kemasyarakatan. Semua perlu dilakukan secara seimbang dan proporsional agar memiliki takaran yang tepat sehingga semua bisa dilaksanakan secara bijak dan baik. Termasuk peran sebagai pengingat dalam menjaga Integritas Suami di tempat kerja. Jangan malah menjadi pencetus atau turut serta dalam merusak integritas dan dedikasi profesi.

Dalam kegiatan ini, Dede juga mengajak kepada seluruh peserta untuk mencoba membuat simulasi pengaturan keuangan keluarga. Semua pengeluaran dirinci secara detail sesuai dengan kebutuhan empirik yang dikeluarkan. Bahkan Dede juga mengingatkan pentingnya alokasi dana tabungan dan dana cadangan setiap bulannya. Setelah semua dirinci secara detail, lalu diminta membandingkan dengan penghasilan suami yang selama ini diperoleh. Jika Pengeluaran  lebih kecil dari Pendapatan, artinya sudah bisa mengatur keuangan keluarga dengan baik.

Baca juga: Jalan Dakwah Dari Pesantren ke Pesantren di Pelosok Negeri

“Meskipun perannya di belakang layar, tetapi gerak aktivitasnya sangat menunjang keberhasilan, kinerja dan prestasi suami di tempat kerja. Mainkan peran strategis sebagai pendamping dan pengingat yang baik, jaga amanah Allah berupa anak yang dititipkan, dan ambil peran dalam membangun harmoni kehidupan sosial. Meskipun bukan mahluk yang paripurna, tetapi setidaknya bisa saling menguatkan menuju kesempurnaan,“ pungkas Dede. (Y CHS/Rls-DFA).

Bagikan:

© 2025 Copyright: Indofakta Online