Samosir -- Kehadiran Ariston Tua Sidauruk mewarnai bursa Pilkada Samosir 2024. Beberapa balihonya dengan gambar bersama istrinya, Kennauli Sinaga, terpampang dipinggir jalan diseputaran Samosir, menujukkan bahwa dirinya siap mengikuti Pilkada Samosir 2024.

Baca juga: Sambut Kunjungan Ny Titiek Sugiharti Surya, Wesly Sebut TP PKK Ujung Tombak Pembangunan

Kehadiran Ariston Tua Sidauruk pun menjadi pembahasan dikalangan masyarakat Samosir, berbagai tanggapan dilontarkan terhadap dirinya, ada yang mengapresiasi, dan ada juga yang menyebut dirinya pulang hanya untuk calon wakil bupati, bahkan ada yang menyebut 'mengemis' sebagai calon wakil bupati.

Baca juga: Tahun 2024, Laba Perumda Tirta Uli Rp2,4 M, Deviden untuk Pemko Pematangsiantar Rp1 M

Menepis isu tersebut, akhirnya Ariston Tua Sidauruk memberikan penjelasan melalui media ini.

Baca juga: Wesly Tandatangani MoU Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Pekerja Rentan di Pematangsiantar

"Saya cukup senang melihat antusias masyarakat yang berkomentar atas kehadiran saya. Trimakasih atas komentar positifnya, dan komentar negatif saya anggap sebagai bahan koreksi terhadap diri saya," ujar Ariston Tua Sidauruk, Selasa, 9 Juli 2024.

Namun ia menepis isu yang menyebut bahwa kehadiranya datang ke Samosir, hanya ingin menjadi calon wakil bupati.

Baca juga: Tim Supervisi PKK Provinsi Sumatera Utara Kunker ke Kabupaten Simalungun

"Saya tak tersinggung atas tudingan itu, karena itu penilaian mereka, apalagi kabar yang kita dengar, ada beberapa orang yang mendaftar ke partai yang tujuanya ingin menjadi calon wakil," katanya.

Lebih lanjut, pria kelahiran Simanindo pada 19 November 1971 itu, menjelaskan tujuan utamanya datang ke Samosir adalah untuk berinvestasi membangun properti bidang perumahan dan sekaligus melihat peluang untuk maju di pilkada.

"Benar, saya memang berniat maju sebagai bakal calon dan mungkin juga sebagai calon wakil bupati, tapi kalau disebut mengemis sebagai calon wakil, itu jauh dari karakter pribadi saya. Saya perkenalkan diri saya kepublik dan menyatakan kesiapan diri, dipinang syukur, tak dipinang juga tak apa, kalau saya dipinang jadi calon wakil mungkin karena dilihat berpotensi menang, begitu sebaliknya, yang pasti saya tetap akan berpartisipasi di pilkada Samosir, setidaknya saya akan membuat gerakan mendukung salah satu calon terbaik demi kemajuan Samosir," jelasnya.

Selain itu, Ariston Tua Sidauruk menambahkan bahwa ia juga menjaga marwah keluarganya dan marwah keluarga besar Punguan Pomparan Raja Sitempang yang menghimpun beberapa marga Parna dan merupakan komunitas marga yang memiliki populasi besar di Samosir.

"Saya sudah temui ketua umum Raja Sitempang Indonesi, dan beberapa tokoh besar Raja Sitempang untuk memberitahukan niat saya, tanpa restu dan dukungan dari Punguan Raja Sitempang saya tak akan berani maju di Pilkada Samosir," tegasnya.

Ariston Tua Sidauruk merantau di Tegal, Jawa Tengah, ia menggeluti beberapa bisnis yang cukup sukses di Tegal, diantaranya, Koperasi Simpan Pinjam Graha Arsindi, Perhotelan, dan Properti dibidang perumahan. Selain itu ia juga sebagai pengurus beberapa organisasi ternama di Tegal, diantaranya KADIN (Kamar Dagang dan Industri) Indonesia dan REI (Real Estate Indonesia).

(Jef)

Bagikan: