Cianjur -- Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo bersama rombongan meninjau PT. IBIS (Indohatchery Bangun Insan Sejahtera) Jl. Mariwati Kp. Tarikolot Kulon Desa Cinangsi, Kec. Cikalong Kulon Kab. Cianjur, Selasa (07/02/2023).
Baca juga: Bunda PAUD Simalungun Kunjungi TK Nanwori: Pendidikan dan Pengasuhan Yang Baik adalah Tanggung Jawab BersamaKehadiran Pangdam III/Siliwangi dan rombongan disambut oleh jajaran Direksi PT. IBIS di antaranya Komisaris utama H. Endang Nur Ihwan,  Direktur Utama  Riasan Walandes, Direktur Abdul Mulki dan Tenaga Ahli Prof. DR. Estu Nugroho.
Baca juga: Kunjungan Ketua TP PKK Simalungun ke Rumah Qur'an Asna Mulia di Nagori LimangPada kesempatan itu dipaparkan inovasi teknologi biologi yang diciptakan Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo yaitu BIOS 44 DC. Munculnya inovasi teknologi biologi ini berawal pada tahun 2016 terdapat permasalahan kerusakan ekosistem yang sangat masif di wilayah Sumsel. Disisi lain para pelaku hingga praktisi mengabaikan pemulihan kembali kerusakan lahan tersebut.
Baca juga: Bupati Simalungun Serahkan SK Pengangkatan Kepada 920 PPPK Formasi Tahun 2024"Kami berfikir bagaimana caranya mengembalikan kesuburan tanah untuk mempercepat pemulihan kerusakan lahan, maka kita terus berusaha untuk menciptakan teknologi BIOS 44 DC dan Alhamdulillah berhasil.  Walaupun banyak sekali tantangan dari berbagai pihak termasuk para mafia yang ingin mendapatkan uang dengan cara instan," jelas Pangdam.Berangkat dari tantangan yang besar melahirkan militansi untuk terus berbuat dan berkembang.  Melalui pembelajaran tentang wawasan kebangsaan disosialisasikan teknologi untuk mengembalikan ekosistem dan kesuburan tanah dengan memberikan contoh bagaimana menjadi petani modern yang tidak merusak lingkungan.
Baca juga: Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 di Simalungun, Bupati: Jadilah Pemuda yang Adaptif, Kreatif, dan BerintegritasKeunggulan teknologi BIOS 44 DC bisa memperbaiki kesuburan tanah serta menjaga kualitas air. Tanaman para petani tidak akan kehabisan bahan makanan (unsur hara) pokok sehingga didapatkan hasil pertanian yang melimpah tanpa rasa khawatir tanah akan menurun kualitasnya.Selain memperbaiki kesuburan tanah teknologi BIOS 44 DC dapat memberikan manfaat dalam bidang budidaya perikanan. Hasil uji coba pada tambak ikan lele terjadi percepatan produksivitas dari masa panen 3 bulan menjadi 2,5 bulan setelah pengaplikasian BIOS 44 DC di lahan peternakan ikan patin, ikan lele dan ikan nila Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan dan lokasi peternakan ikan kerapu di Ambon.Pada kesempatan tersebut Komisaris PT. IBIS (Indohatchery Bangun Insan Sejahtera) Bpk. H. Endang Nur Ihwan mengucapkan terimakasih Kepada Pangdam III/Siliwangi atas teknologi BIOS 44 DC. Penggunaan teknologi tersebut sangat membantu para petani pembudidaya ikan air tawar mendapatkan hasil yang lebih optimal. "Dengan menggunakan BIOS 44 DC, pendapatan kami lebih meningkat dari biasanya," ujar Bapak Endang.Pangdam bersama rombongan selanjutnya melaksanakan penebaran benih ikan serta memberikan aplikasi BIOS 44 DC di kolam PT. IBIS.Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapoksahli, Danrindam,  para Asisten Kasdam III/Slw, Dan/Kabalakdam III/Slw, Pa Liasion AL dan AU serta Dandeninteldam III/Slw. (Y CHS/Rls-Pendam III/Siliwangi).									
									Bagikan: