MEDAN  -- Luar biasa!!!. Seperti inilah gambaran ungkapan kata terhadap para pemodal/pengusaha bisnis haram permain judi mesin ketangkasan yang berada di wilayah hukum Polrestabes Medan dan jajaran polsek.

Baca juga: Badan Pemulihan Aset bersama Tim Kejari Jakarta Pusat Berhasil Jual 967.500 Lembar Saham dalam Perkara Tipikor dan TPPU Jiwasraya


Sebab, menurut informasi yang didapat wartawan, pemodal/pengusaha perjudian disebut sebut memakai jasa seorang pesuruh untuk membagikan jatah bulanan kepada oknum aparat penegak hukum (APH) dan para pemilik media juga wartawan agar bisnis haramnya tersebut tetap eksis, lancar dan aman.

Masih menurut sumber dan informasi dilapangan, paska almarhum Sartjipto (Aking) meninggal dunia, pria warga keturunan yang disebut sebut bernama Panes menjadi pengganti almarhum Aking untuk membagi bagi jatah bulanan tersebut.

Baca juga: Untuk Disidangkan, Dua Tersangka Perkara Korupsi Lahan Kebun Binatang Bandung Telah Lanjut Ke Tahap Dua


"Setelah almarhum Aking meninggal dunia, hampir pemilik media dan wartawan selalu kordinasinya melalui Panes dan kordinasinya melalui telepon seluler atau WhatsApp melalui nomor milik almarhum yang saat ini nomor tersebut dipakai oleh Panes," ujar sumber, Rabu (5/3/2025).

Sementara, Panes yang dikonfirmasi terkait desas desus dan kebenaran informasi tersebut ketika dihubungi via WhatsApp belum memberikan keterangan saat dihubungi tidak mengangkat telepon meski terlihat panggilan berdering. Begitu juga saat di chat melalui WhatsApp tidak membalas meski terlihat tanda centrang dua (2) di ponsel aplikasi WhatsApp nya yang sebelumnya nomor tersebut miilik almarhum.

Baca juga: S. br Napitupulu Oknum PNS Dinas Kehutanan dan LA Resmi Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Pengerusakan


Untuk diketahui, adapun salah satu lokasi perjudian dimaksud berada dikawasan plaza tepatnya di Yang Lim Plaza, Jalan Emas, Kel. Sei Rengas, Kec. Medan Area.(dar)

Bagikan: