25 Mar, 2025

Aksi Damai Pemuda Desa Kerta Menuntut Penegakan Keadilan

Indofakta.com, 2025-02-09 21:18:10 WIB

Bagikan:

Lebak,  -- Ratusan pemuda dari tiap RT di Desa Kerta, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, melakukan orasi sebagai bentuk protes kepada kepala desa. Mereka melakukan deklarasi dan pawai untuk menyuarakan aksi keliling di jalan raya sebagai bentuk penolakan atas hadirnya kepala Desa Kerta menjabat kembali dan tidak mengakui kepemimpinan RZA sebagai Kepala Desa Kerta yang sah.

Baca juga: Satgas Yonif 312/KH: Menebar Berkah Ramadhan di Perbatasan Papua

Minggu (9/2/2025), para pemuda kembali melakukan aksi unjuk rasa di kantor Desa Kerta dengan melakukan pembakaran ban sebagai bentuk penolakan adanya kepala desa Kerta, serta melakukan pawai keliling.

Baca juga: Pemkab Simalungun Dukung Pelaksanaan RPL Seksi Sekolah Minggu Sinode GKPS 2025

Renaldi Agustian (Aldi), selaku Ketua Karang Taruna Desa Kerta, menuturkan bahwa dirinya menerima aspirasi dari para pemuda untuk melakukan deklarasi penolakan terhadap kepala desa Kerta. "Ini aksi damai yang diadakan oleh para pemuda. Tiap RT memberitahukan kepada saya selaku Karang Taruna di desa, dan saya sangat mengapresiasi aspirasi dari para pemuda, asalkan tadi tidak ada arogansi."

Baca juga: Bupati Simalungun Sidak Pasar Perdagangan, Pantau Harga Bahan Pokok dan Serap Keluhan Pedagang

Terkait tuntutan para pemuda meminta usut tuntas APH keberlangsungan masalah-masalah di Desa Kerta kepada Camat agar segera tindak lanjut. "Harapan pemuda semoga permasalahan di Desa Kerta cepat selesai dan Desa Kerta bisa kembali kondusif," pungkasnya.

Pemuda Desa Kerta menggelar aksi damai sebagai bentuk tuntutan kepada pemerintah agar segera mengambil tindakan tegas terkait polemik kepemimpinan di Desa Kerta. Aksi ini berlangsung dengan tertib dan damai, diikuti oleh ratusan pemuda serta masyarakat yang menginginkan kejelasan dan keadilan bagi desa mereka.

Baca juga: Buka Bersama Masyarakat Bandar Masilam, Bupati Simalungun: "Saya akan berjuang dengan semua tenaga untuk membangun Kabupaten Simalungun"

Sejak beberapa waktu terakhir, warga Desa Kerta telah menyampaikan mosi tidak percaya kepada Kepala Desa Kerta dan mendesaknya untuk mengundurkan diri secara terhormat. Namun, hingga saat ini, tuntutan tersebut tidak diindahkan, sehingga memicu gelombang protes dan aksi dari masyarakat yang semakin meluas.

Dalam orasi yang disampaikan oleh perwakilan pemuda, mereka menegaskan bahwa kepemimpinan Kepala Desa Kerta sudah tidak lagi mendapat legitimasi dari warga. Mereka juga mendesak pemerintah daerah, khususnya Bupati Kabupaten Lebak dan Camat Banjarsari, untuk segera mengambil langkah konkret guna menghindari semakin besarnya gejolak di masyarakat.

"Kami pemuda Desa Kerta menyatakan dengan tegas bahwa kami tidak lagi mengakui kepemimpinan Kepala Desa Kerta sebagai kepala desa yang sah. Kami meminta pemerintah segera turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan ini agar kondisi desa kembali kondusif," ujar salah satu perwakilan pemuda dalam orasinya.

Aksi yang berlangsung sejak pagi ini berjalan dengan damai tanpa adanya insiden yang mengganggu ketertiban umum. Para peserta aksi dengan tertib menyampaikan aspirasi mereka melalui orasi, spanduk, dan petisi yang ditujukan kepada pemerintah daerah.

Sebagai bentuk keseriusan, perwakilan pemuda dan masyarakat telah mengirimkan surat resmi kepada pihak terkait sebagai tembusan atas deklarasi yang telah mereka buat sebelumnya.

"Kami ingin menunjukkan bahwa pemuda Desa Kerta adalah pemuda yang peduli terhadap masa depan desa ini. Kami melakukan aksi dengan damai dan bermartabat, namun kami juga berharap agar pemerintah tidak menutup mata terhadap situasi ini," tambah seorang tokoh masyarakat yang turut hadir dalam aksi tersebut.

Dengan adanya aksi ini, pemuda dan masyarakat Desa Kerta berharap agar pemerintah segera mengambil langkah.(Iwan H)

Bagikan:

© 2025 Copyright: Indofakta Online