9 Feb, 2025

Bey Machmudin Sambut Kedatangan Kargo Perdana di Bandara Kertajati

Indofakta.com, 2025-01-28 15:45:09 WIB

Bagikan:

Majalengka -- Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati untuk pertama kalinya kedatangan pesawat kargo yang membawa 900 ekor domba dari Australia.

Baca juga: IUETO dan DPRD Jawa Barat Diskusi Dukungan Komunitas Uyghur di Xinjiang Tiongkok

Kargo tiba di Bandara Kertajati, Selasa (28/1/2025), pukul 07.00 WIB, dengan menggunakan pesawat Maskargo milik maskapai Malaysia Airlines.

Baca juga: Kabupaten Garut Butuh Percepatan Pembangunan Infrastruktur

Momen tersebut disaksikan langsung oleh Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin.

Baca juga: Semarak HUT Ke-17 Partai Gerindra Salurkan Bantuan Bencana Kabupaten Sukabumi

"Ini kargo pertama ke Kertajati, yaitu pengiriman domba dari Australia sebanyak 900 ekor," ucap Bey.

Baca juga: DPD GERINDRA JAWA BARAT GELAR 'GERINDRA JABAR BERBAGI' DALAM RANGKA PERINGATAN HUT KE-17 PARTAI GERI

Sebanyak 900 domba Australia tersebut terdiri dari bibit domba Dorper Black Head (60 jantan + 475 betina), bibit domba Suffolk (80 jantan + 140 betina), bibit domba Texel (45 jantan + 100 betina). Selanjutnya domba tersebut akan dikarantina di Cilacap, Jawa Tengah.

Bey menuturkan, pengiriman kargo tersebut merupakan salah satu upaya untuk menghidupkan Bandara Kertajati.

Selain melayani penumpang, bandara di Kabupaten Majalengka tersebut juga akan diramaikan oleh aktivitas kargo baik dalam maupun luar negeri.

"Ini bagian dari upaya kami untuk menghidupkan Kertajati," tuturnya.


Relatif lebih murah

Bey menyebut, biaya non transportasi layanan kargo ke Bandara Kertajati relatif lebih murah dibanding bandara lainnya.

Untuk itu Bey mengajak, khususnya importir agar menggunakan layanan kargo di Bandara Kertajati.

"Tadi saya tanya ke importir, biaya bukan transpor lebih murah di sini daripada di Bandara Soekarno Hatta. Selanjutnya juga mereka akan memilih Kertajati," sebutnya.

Keunggulan lainnya, yaitu sistem navigasi Bandara Kertajati lebih canggih walaupun cuaca sedang berkabut. Hal itu yang dirasakan pilot Maskargo saat mendaratkan pesawat di Kertajati.

"Tadi saya tanya pilotnya, runway bagus dan aman, apalagi sistem navigasinya canggih. Jadi lebih aman karena tadi cuacanya berkabut, tapi tidak masalah," ungkap Bey.(Nr)
 

Bagikan:

© 2025 Copyright: Indofakta Online