Samosir -- Sejak dibuka pada Tanggal 24 Desember 2024 sampai dengan Tanggal 3 Januari 2025, objek wisata Panorama Tele dipadati pengunjung, hingga mengakibatkan macet.

Baca juga: Kapolrestabes Medan Lanjutkan Kunjungan Kerja ke Konsulat Jenderal Tiongkok

Menurut informasi dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwasata Kabupaten Samosir, Tety Naibaho yang disampaikan melalui Kepala Dinas Kominfo Samosir, Immanuel Sitanggang, selama 10 hari setelah dibuka terhitung  jumlah pengunjung di Menara Pandang Tele sebanyak 50.525 orang.

"Wisatawan rela antrian panjang mulai pukul 08.30  sampai dengan pukul 18.00 untuk melintas di SKY BRIDGE and SKY WALK, dan mengambil foto terbaik di Cantilever ( spot foto 360 derajat," kata Immanuel, Sabtu, 4 Januari 2025.

Baca juga: Pangdam III/Siliwangi Kirim Dua Puluh Enam Prajurit untuk Menunaikan Ibadah Umroh

Lebih lanjut Immanuel mengatakan, masa promosi untuk objek wisata Menara Pandang Tele akan dilaksanakan hingga tanggal 31 Januari 2025 dengan tarif tiket  masuk sebesar Rp 10.000/orang.

"Jumlah PAD (pendapatan asli daerah) dari Kawasan Panorama Tele mulai dari tanggal 24 Desember 2024 sampai 3 Januari 2025 sebanyak lima ratus lima  juta dua ratus lima puluh ribu rupiah (Rp.505.250.000)."

Baca juga: Warung Esek esek Berkedok Warung Kopi buka Bebas di Jalan Raya Pasar Kemis

Perlu diketahui, untuk objek wisata Water front City Pangururan, mulai 8 Maret sampai  3 Januari 2025, berhasil mendapatkan PAD sebesar Rp. 3.326.660.770 (Tiga Milyar Tiga Ratus Dua Puluh  Enam Juta Enam Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah).
(Jef)

Bagikan: