Samosir -- Liburan Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025, banyak pengunjung yang memilih datang ke Samosir, karena banyak spot-spot wisata menarik.

Baca juga: Workshop Pengisian dan Pembahasan Sandex, Godex, dan Tracking APBD di Kabupaten Simalungun

Hal ini tentu merupakan suatu kebanggaan bagi pemerintahan Kabupaten Samosir, karena selain menambah pendapatan daerah, tentunya juga mendukung peningkatan ekonomi masyarakat diantaranya melalui usaha kuliner dan penginapan.

Baca juga: BPBD Simalungun dan Tim Basarnas Tanjung Balai Temukan Korban Hanyut di Sungai Bah Bolon

Namun dibalik itu, ada saja beberapa faktor pendukung yang luput dari perhatian pemkab Samosir, seperti akses jalan. Beberapa pengunjung mengeluh melihat kondisi pinggir jalan dari Aek Rangat menuju Sianjurmulamula.

"Pemandangan ke Danau Toba jadi terhambat karena semak belukar sudah tumbuh tinggi menghalangi mata," kata AN, seorang perantau asal Samosir yang sedang melintas dari jalan Aek Rangat menuju Sianjurmulamula. Jumat, 3 Januari 2025.

Baca juga: LSM PAKAR Soroti, Dugaan Korupsi Program Posyandu Lansia 1 (satu) Kotak Susu SGM 300 Gram

"Selain pemandangan terhalang, jalan pun semakin sempit, karena rumput sudah masuk kejalan."

Baca juga: Wakil Bupati Hadiri Grand Inaugaration of Our New Palnt - Veda 3

Ia berharap agar pemkab Samosir segera membersihkan pinggiran jalan itu, agar pandangan disepanjang jalan tidak terhalang ke Danau Toba.

Pantauan Indofakta.com, sepanjang jalan dari Jembatan Aek Rangat sampai ke Sianjurmulamula terlihat semak belukar sudah tumbuh subur dan masuk sampai ke jalan, sehingga jalan semakin sempit, jika dibiarkan akan berpotensi mengakibatkan kecelakaan.
(Jst)

Bagikan: