MEDAN -- Pemerintah Indonesia melalui program nasional 100 hari ASTA CITA yang di mulai sejak 28 Oktober hingga 3 Desember 2024 hendaknya menjadi acuan berkesinambungan bagi aparat penegak hukum (APH) untuk menertibkan/memberantas segala bentuk perjudian yang melanggar prosedur hukum dan Undang undang.

Baca juga: Kapolrestabes Medan Lanjutkan Kunjungan Kerja ke Konsulat Jenderal Tiongkok


"Program Nasional ASTA CITA yang menjadi acuan Pemerintah Indonesia dalam memberantas perjudian sejak 28 Oktober hingga 3 Desember 2024 hendaknya menjadi acuan penegakan hukum APH secara berkesinambungan. Artinya meski program tersebut hanya 100 hari, namun tetap terus dilanjutkan dalam menertibkan/memberantas segala bentuk perjudian khususnya di wilayah hukum Polda Sumatera Utara dan jajaran,"  ungkapan disampaikan, Budi Hartono Sormin alias Busor Ketua DPC Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Kota Medan yang di dampingi, Wilson Manurung Bendahara DPC AWI Kota Medan, Kamis (5/12/2024).

Lanjut Busor, seperti halnya penindakan tegas dilakukan oleh Polda Sumut telah mengajukan pemblokiran 365 situs judi online kepada Kementrian Komunikasi Digital Republik Indonesia (Komdigi RI) dan aktif setiap hari melaporkan situs/link yang terindikasi terlibat aktivitas ilegal perjudian.

Baca juga: Pangdam III/Siliwangi Kirim Dua Puluh Enam Prajurit untuk Menunaikan Ibadah Umroh


Tidak hanya itu, Program Nasional ASTA CITA juga dilakukan pihak Polres Pelabuhan Belawan yang menggerebek lokasi perjudian jenis ding dong dan mengamankan setidaknya 36 mesin judi ding dong disalah satu rumah milik warga serta mengamankan beberapa orang pelaku perjudian tersebut.

 

Baca juga: Warung Esek esek Berkedok Warung Kopi buka Bebas di Jalan Raya Pasar Kemis

"Apresiasi kita berikan kepada Polda Sumut dan jajarannya dalam mendukung program nasional ASTA CITA dibawah ke pemimpinan, Prabowo sebagai Presiden Republik Indonesia. Oleh karena itu, AWI Kota Medan juga mendesak lapak lapak judi di Wilkum Polda Sumut dan jajaran agar diberantas dan menagkap para pelaku untuk diberikan tindakan prosea penegakan hukum," ujar Budi Hartono Sormin (Busor) yang diaminkan Wilson Manurung.(dar)

Bagikan: