16 Jan, 2025

Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Sumedang Tunjukkan Kemajuan

Indofakta.com, 2024-12-04 10:11:32 WIB

Bagikan:

Adikarya Parlemen

Baca juga: Jawa Barat Tuan Rumah Peringatan Perdana Hari Desa Nasional

Bandung -- Pemerintah Provinsi Jabar dengan didukung oleh DPRD  Jabar telah mempunyai komitmen nyata  untuk memberdayakan potensi perempuan di berbagai aspek. Hal ini, merupakan upaya untuk mewujudkan kesetaraan gender.

Baca juga: Musa Weliansyah Ingatkan Pentingnya Pelayanan Publik di Tengah Polemik Desa Kerta Harus tetap Berjalan

Komitmen itu ,  ditunjukkan dengan terbitnya regulasi berupa Perda yaitu Perda Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Di Jabar.

Baca juga: Saran Legislatif Jabar pengawasan Kesehatan hewan Harus Dioptimalkan

Terbitnya Perda tersebut seluruh daerah di Jabar harus menyukseskan agar Perda itu itu bisa diimplementasikan di seluruh daerah di Jabar

Baca juga: Partisipasi Masyarakat Untuk Bayar Pajak Harus Dihidupkan


Seiring dengan sudah terbitnya Perda itu . daerah di Jabar sudah menyiapkan program pemberdayaan perempuan, bahkan ada juga yang sudah mengimplementasikan program. Hal itu , sudah direalisasikan di Kabupaten Sumedang.

Hal ini, diungkapkan Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jabar Dapil Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Subang, Heri Ukasah Sulaeman, dalam keterangannya kepada media, baru-baru ini.


Perda tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan Di Jabar, ungkap Heri  memuat 18 BAB dan 54 pasal.


"Perda tersebut memberikan ruang bagi perempuan diantaranya memberikan ruang untuk mengembangkan skill dalam bidang tertentu.

Pengembangan skill itu, diantaranya  diantaranya direalisasikan melalui pembinaan, pendidikan serta pelatihan diberbagai bidang tertentu

" dengan pemetaan itu diharapkan kebutuhan untuk pemberdayaan perempuan dapat diidentifikasi " kata Heri.

Di Kabupaten Sumedang, jelas Heri merujuk pada informasi yang dihimpun dari Dinas Pemberdayaan perempuan Kabupaten Sumedang sudah menyiapkan langkah konkret untuk pemberdayaan perempuan yaitu sekolah perempuan.

Sekolah perempuan itu merupakan program kolaborasi dengan pemerintah Provinsi Jabar.

" dengan kondisi ini merupakan sebuah langkah maju untuk mewujudkan pemberdayaan perempuan dalam pengembangan skill tertentu.

Harapan sekolah perempuan di Kabupaten Sumedang, sambung Heri tak hanya selesai di program sekolah perempuan dalam jangka waktu tertentu saja.

Namun , dari manfaat program sekolah perempuan yaitu adanya skill tertentu, ada program lanjutan diantaranya pembinaan kewirausahaan.

Di Kabupaten Sumedang, upaya untuk mewujudkan harapan itu sangat terbuka mengingat Kabupaten Sumedang merupakan daerah yang menjadi sasaran program West Java Woman Empowerment (WJWE).

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Pemkab Sumedang, program WJWE itu, akan dilaksanakan di 277 desa dengan sasaran perempuan yang dibina setiap desa 100 orang.
Harapan bagi pihak legislatif, program itu harus dikawal secata tuntas oleh Pemerintah Provinsi Jabar.

Upaya pengawalan program yang diharapkan diantaranya melakukan pembinaan agar program itu terus berlanjut.

"demi Keberlanjutan Pembinaan program pembinaan pemberdayaan perempuan itu juga dapat diimplementasikan dengan pengembangan program lain" kata Heri.

Menurut Heri program lain yang disiapkan diantaranya bantuan permodalan bagi perempuan yang telah menunjukkan kesuksesan dalam kegiatan usahanya.

Di kabupaten Sumedang, upaya mewujudkan upaya itu sudah disiapkan. Ini ditunjukkan dengan telah disiapkannya bantuan kredit caang kepada kalangan perempuan.

Sehubungan dengan rencana itu, bagi pihak legislatif Jabar berharap Pemerintah Provinsi Jabar secara kontinu melakukan pengawasan dan pembinaan kegiatan usaha yang dikelola oleh kalangan perempuan, ujar Heri.(adv)

Bagikan:

© 2025 Copyright: Indofakta Online