Jakarta -- Dalam lima tahun terakhir, aplikasi PLN Mobile yang dikembangkan oleh PT PLN (Persero) mengalami lonjakan jumlah pengguna secara signifikan. Dari hanya 500 ribu unduhan, aplikasi ini kini telah diunduh oleh 55 juta pengguna. Keberhasilan ini menjadikan PLN Mobile sebagai salah satu aplikasi digital dengan jumlah unduhan tertinggi di Indonesia.

Baca juga: Kapolrestabes Medan Lanjutkan Kunjungan Kerja ke Konsulat Jenderal Tiongkok

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi XII DPR RI di Jakarta, mengungkapkan bahwa PLN Mobile kini menjadi percontohan bagi perusahaan listrik di negara tetangga, seperti Tenaga Nasional Berhad (TNB) di Malaysia dan Electricity Generating Authority of Thailand (EGAT). "PLN Mobile mendapatkan apresiasi sebagai aplikasi digital nomor satu di Asia Tenggara dalam program kelistrikan. TNB dari Malaysia dan EGAT dari Thailand menjadikan aplikasi ini sebagai referensi utama untuk power utility," ujar Darmawan.

Baca juga: Pangdam III/Siliwangi Kirim Dua Puluh Enam Prajurit untuk Menunaikan Ibadah Umroh

Transformasi ini tidak terjadi begitu saja. Darmawan mengakui bahwa pada awal pengembangannya, aplikasi ini menghadapi tantangan besar. Rating aplikasi sempat berada di angka rendah, yaitu 2,5, akibat banyaknya keluhan dari pelanggan. Masalah utama saat itu adalah keterlambatan petugas PLN dalam menanggapi keluhan pelanggan, bahkan hingga 24 jam.

"Kami akui saat itu layanan kami masih manual, lambat, dan tidak terintegrasi. Konsumen yang mengalami masalah listrik sering kali kecewa karena petugas tidak datang tepat waktu," jelasnya.

Baca juga: Warung Esek esek Berkedok Warung Kopi buka Bebas di Jalan Raya Pasar Kemis

Namun, PLN tidak tinggal diam. Perbaikan layanan dilakukan secara menyeluruh dengan mengintegrasikan sistem yang sebelumnya terpecah-pecah menjadi satu platform digital yang cepat, responsif, dan terukur. Hasilnya, rating aplikasi melonjak drastis hingga mencapai 4,9 di berbagai platform unduhan.

Baca juga: Dankogartap II/Bdg, Pimpin Sertijab Kaskogartap

Transformasi ini juga berdampak pada peningkatan kualitas organisasi PLN secara keseluruhan. Sistem digital yang diterapkan membuat pelayanan pelanggan menjadi lebih transparan, efisien, dan berkualitas tinggi. "Ini adalah persembahan kami bagi rakyat Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dengan mengubah proses manual yang berbelit menjadi proses digital yang transparan," tegas Darmawan.

Melalui digitalisasi, PLN tidak hanya berfokus pada efisiensi internal, tetapi juga menghadirkan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Transformasi ini diharapkan mampu menjadikan PLN sebagai perusahaan utilitas listrik yang unggul tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di tingkat regional. (Az)

Bagikan: