Santunan untuk Korban Jiwa dan Bantuan Logistik Dikirimkan ke Lokasi BencanaBaca juga: Nasib Simbolon Berharap Lembaga Adat Dapat Memberi Solusi Terhadap Konflik Masyarakat Dikabupaten SamosirDeli Serdang -- Kementerian Sosial (Kemensos) langsung turun tangan merespons banjir besar yang melanda Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, sejak Sabtu (23/11). Bantuan logistik dikirim dari Sentra Kemensos di Medan untuk memenuhi kebutuhan para penyintas, serta tim asesmen telah dikerahkan untuk kaji cepat di lokasi bencana.
Baca juga: Pastikan Surat Suara Aman, Kapolres Labusel Kunjungi PPKMenteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa Kemensos selalu berkoordinasi dengan BNPB, TNI, Polri, dan BPBD dalam setiap penanganan bencana. “Saat ini logistik bantuan dari Sentra Insyaf Medan sudah dikirimkan ke lokasi bencana untuk membantu para korban,” ungkapnya dalam keterangan tertulis pada Minggu malam.
Bantuan Lengkap untuk Penyintas
Adapun bantuan yang telah disalurkan meliputi 200 paket makanan siap saji, 180 paket makanan anak, 50 kasur, 50 selimut, 10 unit tenda keluarga, 50 paket sandang dewasa dan anak, serta perlengkapan seperti family kit, kidsware, dan tenda gulung.
Baca juga: Diguyur Hujan, Kapolrestabes Medan Tinjau Lokasi Terdampak Longsor di Desa SembaheSelain itu, Kemensos turut membantu mengevakuasi warga ke lokasi yang lebih aman serta mencari korban yang masih hilang.
Baca juga: Ngatiyana-Adhitia Unggul di Pilkada Cimahi Berdasarkan Hasil Hitung Cepat Instrat“Kemensos juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk pengumpulan dokumen guna mempercepat penyaluran santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia sebesar Rp15 juta per korban dan Rp5 juta bagi korban luka,” tambah Saifullah Yusuf.
Tragedi Banjir yang Merenggut Nyawa
Banjir yang terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi ini menelan korban jiwa. Empat orang ditemukan meninggal dunia, yakni Kartini br Sitepu (65), Elsie Nadinda Rahel Simanjuntak (3), Ginting (81), dan Perdamenta (35). Sementara itu, dua orang lainnya masih dilaporkan hilang, yakni Budi Utama Simanjuntak (30) dan Gerge Barus (40).Korban luka dilaporkan mencapai sembilan orang, dan kerusakan terjadi pada empat unit rumah serta empat rumah ibadah.
Langkah Cepat untuk Pemulihan
Menteri Sosial menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau situasi dan bekerja bersama Pemda dan pihak terkait untuk pemulihan pasca-bencana. Proses evakuasi, pencarian korban, hingga pengumpulan data dilakukan secara intensif untuk memastikan seluruh kebutuhan penyintas terpenuhi. (Az)
Bagikan: