Seni dan Pendidikan Berpadu dalam Pameran, Pentas Seni, dan Kewirausahaan yang MengesankanBaca juga: Tenaga Pendidik Se-Jabar Akan Dilatih Jadi Guru PenggerakCimahi --
SMP Santo Mikael Cimahi menggelar acara spektakuler bertajuk
Kubisme V.08 (Kubisme: Kubisa Menjadi, Apa yang Aku Bisa) pada Jumat, 22 November 2024. Dengan tema besar
Parade Seni dan Kreativitas, acara ini menjadi wadah bagi siswa untuk menampilkan bakat dan kreativitas mereka dalam berbagai bidang, seperti seni, budaya, kewirausahaan, dan pendidikan. Acara ini dihadiri oleh para siswa, guru, orang tua, serta kepala sekolah dari beberapa lembaga pendidikan di bawah naungan
Yayasan Santo Dominikus.
Baca juga: RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda: Inovasi Layanan Pasien dengan iKios, Anjungan Pasien Mandiri (APM)Mengusung paradigma
Pendidikan Dominikan yang mengedepankan pendidikan berkarakter, SMP Santo Mikael kembali membuktikan komitmennya dalam membentuk siswa yang
cerdas, berkarakter, dan cinta kebenaran. Melalui kegiatan ini, sekolah tidak hanya fokus pada prestasi akademik tetapi juga pengembangan keterampilan praktis dan kemampuan sosial siswa.
Pembukaan yang Khidmat dan Sambutan Hangat Kepala Sekolah
Baca juga: Anggota DPR Ahmad Sahroni Temui Tersangka Perundungan Ivan Sugiamto, Tegaskan Pesan Moral untuk Orang TuaAcara dimulai dengan ibadat pagi yang dipimpin oleh
Suster Norberline, OP., dilanjutkan dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Hymne Dominikan, dan Mars Mikael. Kehidupan rohani yang menyentuh hati mengawali rangkaian kegiatan, menciptakan suasana khidmat yang menghangatkan para peserta.
Baca juga: Ratusan Siswa SMA/SMK Jadi Duta IntegritasDalam sambutannya, Kepala Sekolah SMP Santo Mikael,
Bapak Damianus Unyir, S.Pd., yang akrab disapa
Pak Dami, menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak sponsor utama,
Teh SOSRO, yang telah mendukung acara ini. Pak Dami juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap seluruh siswa dan guru yang telah bekerja keras selama satu semester.
“Pendidikan yang berhasil adalah pendidikan yang menunjukkan apa yang bisa kita lakukan. Di SMP Santo Mikael, kami percaya setiap siswa memiliki potensi luar biasa, dan mereka diberi ruang untuk mengembangkannya. Pendidikan bukan hanya tentang teori, tetapi juga tentang aksi nyata. Saya yakin, setiap siswa yang terdidik di sini akan sukses di masa depan,” ujar Pak Dami dengan penuh semangat.
Pameran Pendidikan: Menjelajah Ilmu melalui Post to Post
Sesi pertama acara ini menghadirkan Pameran Pendidikan yang menarik perhatian semua yang hadir. Mengusung konsep
post to post, pameran ini menjadi sarana bagi siswa untuk mengeksplorasi dan memamerkan karya-karya mereka yang mengedukasi sekaligus menghibur. Berbagai kelompok mempresentasikan proyek-proyek mereka yang bertemakan kreativitas, inovasi, dan solusi atas isu-isu sosial. Kehadiran kepala sekolah dari beberapa sekolah mitra, seperti
Ibu Bibiana Ambar Wulaningsi (Kepala TK Santa Theresia), Bapak Bartolomeus Riswanto (Kepala SD Santa Maria), dan Ibu Hedvigis Retno Astanti (Kepala SD Santo Yusup), turut memeriahkan acara ini dan mempererat tali silaturahmi antar lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Santo Dominikus.Pameran ini juga menjadi ajang bagi siswa untuk menunjukkan hasil karya mereka dalam bidang kewirausahaan. Berbagai produk kreatif yang mereka jual, seperti kerajinan tangan, makanan, dan minuman tradisional, mendapat sambutan hangat dari para pengunjung. Penjualan jajanan khas daerah menjadi bukti betapa siswa dihargai dalam merayakan kearifan lokal dan keberagaman budaya Indonesia.
Pentas Seni: Penampilan Spektakuler yang Memukau
Pentas seni menjadi puncak acara yang memperlihatkan bakat luar biasa siswa SMP Santo Mikael. Beragam penampilan seni dan budaya disajikan dengan penuh semangat, memperlihatkan kreativitas dan dedikasi para siswa. Berikut adalah beberapa sorotan dari penampilan yang memukau:
- Band 8-1 membuka sesi dengan penampilan bertema kewirausahaan, memukau penonton dengan musik yang enerjik.
- Tari Tor-Tor dari kelas 7A, yang mengangkat budaya Batak, menghadirkan keindahan tarian tradisional yang memikat hati.
- Solo vokal oleh Cilla (kelas 9A) yang mengharukan, menambah kedalaman acara dengan suara merdu.
- Penampilan Pencak Silat yang memamerkan seni bela diri tradisional Indonesia dengan gerakan yang penuh energi.
- Musikalisasi Puisi oleh kelas 8B, yang menyentuh emosi penonton dengan interpretasi seni yang mendalam.
- Dance Baby Monster oleh individu kelas 7A dan Tari Wonderina Indonesia dari kelas 7B, menghidupkan suasana dengan tarian modern yang penuh energi.
- Fashion Show Tata Busana yang menunjukkan kreativitas siswa dalam dunia mode, dengan desain-desain menarik dan elegan.
- Penampilan Angklung dan Kolintang oleh tim ekstrakurikuler yang menghidupkan kembali kekayaan alat musik tradisional Indonesia.
Tidak kalah menarik, penampilan
Band D'Catory dari kelas 9C dan
Dance AESPA oleh individu kelas 7A menjadi penutupan yang gemilang, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh penonton.
Mendalami Pendidikan Praktis dengan P5 dan Kewirausahaan
Pak Dami juga menjelaskan bahwa acara ini berhubungan erat dengan implementasi kurikulum Merdeka yang menekankan pada pengembangan karakter dan keterampilan siswa.
“Melalui P5, siswa tidak hanya belajar tentang teori, tetapi juga bagaimana mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kehidupan nyata. Misalnya, tentang masalah sampah, para siswa dapat membuat produk daur ulang yang memiliki nilai jual. Ini adalah contoh nyata dari pendidikan yang memadukan teori dengan praktek,” tambah Pak Dami.
Kegiatan kewirausahaan yang melibatkan seluruh siswa SMP Santo Mikael menjadi kesempatan bagi mereka untuk mengasah kemampuan berbisnis, bekerja dalam tim, dan mengelola keuangan. Selain itu, acara ini juga mendidik siswa untuk menghargai seni dan budaya, serta meningkatkan rasa percaya diri mereka.
Acara Ditutup dengan Penuh Semangat
Acara
Kubisme V.08 ditutup dengan penampilan Band 9 yang menggetarkan suasana, mengakhiri rangkaian kegiatan dengan penuh semangat dan euforia. Kesuksesan acara ini membuktikan bahwa SMP Santo Mikael Cimahi tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga dalam pengembangan bakat, kreativitas, dan karakter siswa.
“Pendidikan di SMP Santo Mikael bukan hanya soal pencapaian akademis, tetapi juga tentang menjadi pribadi yang sukses dalam segala aspek kehidupan. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk terus mengembangkan diri dan mencintai seni, budaya, serta kewirausahaan,” tutup Pak Dami. (Dir)
Sumber:
Damianus Unyir, S.Pd
Bagikan: