6 Dec, 2024

Rutan Salemba Perketat Pengawasan Usai Kaburnya Tujuh Tahanan Narkoba

Indofakta.com, 2024-11-13 19:39:58 WIB

Bagikan:

Evaluasi Ketat dan Permintaan Maaf kepada Pengunjung Rutan Salemba

Baca juga: Judi Ketangkasan Tembak Ikan di Komplek Kota Baru Titipapan Medan Deli Diduga Masih Beroperasi

Jakarta -- Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Salemba, Jakarta Pusat, meningkatkan pengawasan terhadap para pengunjung usai insiden kaburnya tujuh tahanan kasus narkoba pada Selasa (12/11). Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan mencegah terulangnya peristiwa serupa.

Baca juga: Otak Pelaku Begal Yang Serang Anggota TNI Diringkus Polsek Sunggal

"Pelayanan kunjungan, pelayanan proses persidangan, dan proses yang lain tetap dilayani. Cuma pengawasannya sedikit kita tingkatkan," ujar Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Tonny Nainggolan, saat dikonfirmasi media di Jakarta, Rabu (13/11). Tonny juga menyebutkan bahwa pihak Rutan Salemba akan melakukan evaluasi menyeluruh pada area-area yang memungkinkan akses keluar masuk orang, guna menutup celah-celah yang bisa digunakan oleh tahanan.

Evaluasi Area dan Perbaikan Terali Jendela

Tonny mengungkapkan bahwa langkah evaluasi tersebut mencakup pembatasan sementara bagi pengunjung dan area yang dapat dilewati. "Jadi mungkin ini akan kami evaluasi dulu, baik itu untuk pengunjung, baik itu untuk area yang akan bisa dilewati orang, itu juga akan ada pembatasan untuk sementara ini," jelasnya.

Baca juga: Rakerda Maluku, Kajati Agoes SP Minta Jajarannya Mendukung Produktifitas Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan

Selain pengawasan yang diperketat, Rutan Salemba juga akan memperbaiki terali jendela di kamar tempat tujuh napi kabur. Tonny menjelaskan bahwa lubang di jendela tersebut menjadi salah satu faktor yang memicu insiden kaburnya tahanan. "Setelah olah TKP tadi dari Polsek Cempaka Putih, tentunya nanti setelah sudah selesai akan seketika itu juga kita akan memperbaiki terali jendela kamar," tambah Tonny.

Permintaan Maaf kepada Masyarakat

Baca juga: Mantan Rektor ISBI Setuju Bangunan Galeri Demolish Jadi Atensi Kejari Kota Bandung

Tonny meminta maaf kepada masyarakat yang mungkin merasa kurang nyaman saat melakukan kunjungan ke Rutan Salemba selama proses pendalaman kasus ini. Peningkatan pengawasan dan evaluasi diperkirakan akan berlangsung dalam beberapa waktu ke depan. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan oleh para pengunjung,” ujarnya.

Identitas Tahanan dan Upaya Pencarian

Insiden kaburnya tujuh tahanan ini diketahui sekitar pukul 07.50 WIB. Ketujuh tahanan yang kabur tersebut terdiri dari AAK bin R (22), J bin I (29), W bin T (47), MJ bin ZA (42), M bin I (43), MAU bin S (30), dan AS bin N (27). Di antara mereka, terdapat yang masih dalam proses persidangan dan satu tahanan yang telah mendapat putusan.

Tonny juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera melapor jika menemukan atau mengetahui keberadaan para narapidana yang melarikan diri. Hingga saat ini, pencarian terhadap ketujuh tahanan masih terus dilakukan dengan koordinasi antara petugas Rutan Salemba dan pihak Kepolisian. (Az)

Bagikan:

© 2024 Copyright: Indofakta Online