6 Dec, 2024

BRI Dukung Usulan Kenaikan Anggaran Bansos Rp100 Triliun di Era Prabowo

Indofakta.com, 2024-11-13 19:35:21 WIB

Bagikan:

Supari: Bansos Perkuat Daya Beli Masyarakat dan Pulihkan Ekonomi

Baca juga: Legislatif Jabar Ungkap Mekanisme BPJS Subsidi Pemerintah

Jakarta -- Direktur Bisnis Mikro PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), Supari, mengusulkan agar Presiden Prabowo Subianto menaikkan anggaran bantuan sosial (bansos) sebesar Rp100 triliun pada tahun 2025. Usulan ini datang sejalan dengan saran Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang lebih dahulu menyuarakan pentingnya peningkatan anggaran bansos untuk memperkuat daya beli masyarakat.

Menurut Supari, dampak positif dari bansos yang memadai dapat terlihat pada tahun 2022, di mana meskipun pandemi COVID-19 masih memberikan pengaruh, daya beli masyarakat tetap terjaga berkat alokasi anggaran bansos yang lebih besar. "Bansos yang diperkuat sangat membantu daya beli masyarakat bertahan hingga 2022, sehingga pemulihan ekonomi bisa berlangsung lebih lancar," ujar Supari saat berbicara dalam acara KUR Meets The Press di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu (13/11/2024).

Daya Beli Masyarakat dalam Tren Melemah

Baca juga: “Bangun Pagi, Rezeki Datang: Rahasia Hidup Lebih Sehat dan Bahagia”

Namun, situasi saat ini menunjukkan pelemahan daya beli masyarakat. Supari menyebut penurunan ini disebabkan oleh berkurangnya anggaran bansos dalam beberapa periode terakhir. "Penurunan daya beli ini sejalan dengan berkurangnya anggaran bansos. Situasi ini penting untuk segera dievaluasi," tambah Supari.

Cak Imin sebelumnya mengemukakan harapannya agar anggaran bansos di tahun 2025 meningkat hingga Rp100 triliun. Menurutnya, peningkatan ini akan berdampak signifikan dalam membantu masyarakat meningkatkan daya beli mereka dan menekan angka kemiskinan ekstrem. "Tambahan bansos yang besar ini kami harapkan dapat membangkitkan daya beli masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan ekstrem di 2025," jelas Cak Imin dalam acara di SICC, Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).

Bansos Sebagai Penggerak Ekonomi Produktif

Baca juga: Kajati DKJ Resmikan Gedung Baru dan Fasilitas Modern di Kejari Jakarta Pusat

Selain untuk memperkuat daya beli, Cak Imin menegaskan bahwa anggaran bansos yang lebih besar akan mendorong masyarakat untuk lebih terlibat dalam kegiatan ekonomi produktif. Dampaknya diharapkan akan terlihat dalam peningkatan kekuatan ekonomi nasional secara keseluruhan. (Bams)

Bagikan:

© 2024 Copyright: Indofakta Online