Dukungan dan Kenyamanan yang Optimal untuk Kesehatan Payudara

Baca juga: Dr. Erryl Prima Putera Agoes Calon Rektor Universitas Sjakhyakirti: Siap Ilmu, Siap Kerja, Siap Mendunia

Jakarta -- Meskipun hanya digunakan di dalam, pemilihan bra bukanlah hal yang bisa dianggap remeh. Memilih bra yang sesuai tidak hanya berpengaruh pada penampilan, tetapi juga memiliki dampak besar terhadap kesehatan payudara. Menurut Farah, produk advisor dari brand 6IXTY8IGHT, pemilihan bra yang tepat memberikan dukungan optimal, mengurangi ketegangan punggung, serta mencegah nyeri payudara dan postur tubuh yang buruk. "Mengetahui ukuran bra adalah langkah pertama sebelum memilih model dan bahan," ungkap Farah dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (6/11).

Setiap Wanita Unik, Begitu Juga Kebutuhannya 

Baca juga: Bipolar Awareness Week 2025: Seni sebagai Terapi Mental

Farah menjelaskan bahwa bentuk payudara setiap wanita berbeda dan hal ini normal. Ia berbagi pengalamannya sebagai model yang sering melakukan fitting pakaian dengan pengukuran tepat untuk kenyamanan dan menghindari rasa sakit. Pernyataan tersebut didukung oleh Aneeta Dee, Vice Chairwoman Love Pink, yang menegaskan bahwa bahan bra harus dipilih sesuai preferensi individu. "Bahan lace atau brokat terlihat menarik, tetapi mungkin tidak nyaman bagi semua orang," jelas Aneeta.

Pemilihan Bra untuk Kesehatan dan Kepercayaan Diri 

Aneeta menambahkan bahwa bra masektomi dengan silikon atau busa di bagian kosong dapat membantu wanita merasa percaya diri pasca-operasi payudara. Namun, ia juga mengingatkan bahwa bra memiliki masa pakai terbatas. "Perhatikan tanda-tanda seperti strap atau wings yang mengendur atau terdapat bolong-bolong. Jika terjadi, segeralah ganti," ujarnya.

Tips Perawatan Bra Agar Awet 

Baca juga: Hardiknas 2025, Momentum Wujudkan Generasi Gapura Panca Waluya

Untuk menjaga kualitas bra, Aneeta menyarankan pencucian dengan tangan atau menggunakan laundry bag untuk melindungi bentuknya. "Jangan mencuci bra langsung di mesin cuci tanpa pelindung, karena bisa merusak bahan dan hook," tambahnya.

Pentingnya SADARI dan Deteksi Dini 

Baca juga: KDM Canangkan Revolusi Pendidikan Jabar

Selain memilih bra yang sesuai, Aneeta mengingatkan pentingnya perawatan payudara dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) secara teratur. Pemeriksaan ini disarankan dilakukan antara hari ke-7 hingga ke-10 setelah menstruasi. "Periksa perubahan bentuk, ukuran, dan permukaan payudara, serta apakah ada cairan yang keluar. Jika menemukan benjolan atau perubahan mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter," jelasnya.

Deteksi Dini dan Pencegahan Kanker Payudara 

Aneeta menekankan bahwa deteksi dini dapat meningkatkan peluang penyembuhan kanker payudara hingga 98 persen. Namun, jika kanker telah mencapai stadium lanjut, peluang pasien bertahan hanya 27 persen. "Penyebab utama kanker payudara belum sepenuhnya dipahami, tetapi pertumbuhan sel tidak normal bisa menjadi indikasi awal," tambahnya. Faktor risiko kanker payudara terbagi menjadi faktor yang dapat dikendalikan, seperti pola hidup, dan faktor genetik yang tidak bisa dihindari.

Pola Hidup Sehat untuk Kesehatan Payudara 

Aneeta menyoroti pentingnya menjaga pola makan seimbang dan menghindari rokok serta alkohol. Ia menyarankan olahraga minimal 30 menit per hari, enam kali seminggu, atau total 150 menit per minggu. "Mengelola stres juga penting, karena stres berlebihan mempengaruhi kesehatan tubuh," ujarnya. Faktor risiko lain termasuk usia di atas 50 tahun, menstruasi sebelum usia 12 tahun, dan menopause terlambat. (Bams)

Bagikan: