18 May, 2025

Israel Identifikasi 90 Roket dari Lebanon dalam Waktu 10 Menit, Tembakan Balasan Diluncurkan ke Target Hizbullah

Indofakta.com, 2024-10-10 07:09:06 WIB

Bagikan:

Serangan Roket dari Lebanon Berlanjut di Tengah Eskalasi Konflik Lintas Batas, Israel Melakukan Serangan Udara dan Invasi Darat

Baca juga: Chelsea Hancurkan Southampton 5-1, Kartu Merah Warnai Dominasi The Blues

Israel -- Angkatan bersenjata Israel melaporkan pada Rabu bahwa mereka mengidentifikasi sekitar 90 roket yang diluncurkan dari Lebanon dalam waktu kurang dari 10 menit. Roket-roket tersebut mulai melintas dari pukul 16:41 hingga 16:49 waktu setempat, mengarah ke wilayah utara Israel seperti Galilea Barat, Galilea Utara, dan Dataran Tinggi Golan. Sejumlah roket berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel, sementara yang lain jatuh dan berhasil terdeteksi oleh pihak berwenang.

Serangan Balasan dan Kehancuran di Lebanon

Baca juga: Manchester City Gasak Nottingham Forest 3-0, De Bruyne Akhiri Puasa Kemenangan The Citizens

Dalam respons atas serangan tersebut, Israel mengklaim telah melakukan serangan balik, menghancurkan peluncur roket yang digunakan untuk menargetkan kota-kota seperti Safed, Shlomi, dan Kiryat Shmona. Sebelumnya, pasukan Israel juga berhasil mencegat sebuah pesawat tak berawak yang mendekat dari arah Lebanon, memperlihatkan ketegangan yang semakin meningkat di perbatasan antara kedua negara.

Korban di Safed dan Kiryat Shmona

Radio Angkatan Darat Israel melaporkan bahwa sebuah bangunan di Safed dihantam oleh salah satu roket yang menyebabkan kebakaran, meskipun tidak ada laporan korban jiwa langsung dari kejadian ini. Namun, di Kiryat Shmona, dua warga Israel dilaporkan tewas akibat roket yang ditembakkan oleh kelompok Hizbullah, menurut laporan sebelumnya pada hari yang sama.

Konflik Memanas di Tengah Serangan Udara Israel

Baca juga: Kekalahan Perdana Ruben Amorim Bersama Setan Merah, Arsenal Ungkap Celah Manchester United

Sejak 23 September, Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran ke Lebanon yang menargetkan posisi-posisi Hizbullah. Serangan ini telah menyebabkan lebih dari 1.323 orang tewas, melukai hampir 3.700 lainnya, dan membuat lebih dari 1,2 juta warga Lebanon mengungsi dari tempat tinggal mereka.

Baca juga: Ruben Amorim Bawa Manchester United Bangkit, Produktivitas Gol Kembali Menjadi Kekuatan Tim

Operasi ini semakin memperpanjang konflik yang telah berlangsung lebih dari setahun, setelah serangan militer Israel ke Jalur Gaza sejak tahun lalu yang menyebabkan lebih dari 42.000 orang tewas, kebanyakan dari mereka perempuan dan anak-anak. Serangan roket yang diluncurkan Hizbullah dari Lebanon terus berlanjut di tengah serangan udara Israel, menambah korban jiwa di kedua belah pihak.

Invasi Darat Israel dan Ancaman Perang Regional

Meskipun ada peringatan internasional mengenai potensi perang regional di kawasan Timur Tengah, Israel melanjutkan eskalasi dengan meluncurkan invasi darat ke Lebanon selatan pada 1 Oktober. Otoritas Lebanon melaporkan sedikitnya 2.141 orang tewas dan 10.099 lainnya terluka dalam serangan-serangan tersebut.

Situasi ini semakin memperburuk ketegangan di kawasan, dengan komunitas internasional mendesak kedua pihak untuk menahan diri. Namun, eskalasi konflik tampaknya tidak menunjukkan tanda-tanda mereda dalam waktu dekat. (Dir)

Sumber:https://www.anews.com.tr/world/2024/10/09/israeli-army-reports-90-rockets-fired-from-lebanon-within-

Bagikan:

© 2025 Copyright: Indofakta Online