Sukabumi -- Dalam kurun waktu Tiga jam, Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi Kota mengungkap dan menangkap 4 pemuda yang diduga terlibat aksi pengeroyokan dan penganiayaan seorang pengendara sepeda motor, MRFI (19 tahun) yang terjadi di sekitar Jalan R. Syamsudin, S.H. Cikole Kota Sukabumi, Minggu, 29 September 2024 sekitar pukul 01.30 WIB.
Baca juga: Polda Jabar Ungkap Korupsi Dana Insentif Nakes Covid-19Keempat pemuda tersebut adalah MGK (19 tahun), DFA (19 tahun), AA (19 tahun) dan RDR (18 tahun) diduga melakukan pengeroyokan dan penganiayaan menggunakan senjata tajam hingga mengakibatkan korban, MRFI mengalami luka sayatan senjata tajam pada bagian lengan sebelah kiri dan bahu sebelah kanan serta robek pada pelipis mata sebelah kiri.
Baca juga: Tingkatkan Perlindungan Data Pribadi,Jamdatun Kejagung Gelar Pelatihan dan SertifikasiData Protection OfficerDari pengungkapan kasus tersebut, Polres Sukabumi Kota turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa Tiga unit sepeda motor dan sebilah senjata tajam jenis pisau.
Baca juga: Pererat Sinergitas Antar Instansi, Pangdam III Siliwangi Lakukan Kunjungan Perdana Ke Kejati JabarKapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi menuturkan, peristiwa pengeroyokan dan penganiayaan tersebut diduga terjadi saat keempat pelaku mengendarai Dua unit sepeda motor dan berpapasan dengan korban di sekitar Jalan R Syamsudin, S.H., Cikole Kota Sukabumi.“Peristiwa pengeroyokan dan atau penganiayaan menggunakan senjata tajam ini diduga berawal saat keempat pelaku mengendarai 2 unit sepeda motor, kemudian berpapasan dan hampir bertabrakan dengan korban yang sama-sama mengendarai sepeda motor di sekitar jalan R. Syamsudin, S.H. pada hari Minggu, 29 September 2024 sekitar pukul 01.30 WIB,” tutur Rita saat memimpin konferensi pers di Mapolres Sukabumi Kota, Selasa 1 Oktober 2024.
Baca juga: Polda Sumut Tembak Pelaku Narkoba Jaringan Internasional“Korban dan para pelaku sama-sama turun dari sepeda motornya masing-masing dan terjadi cekcok mulut antara kedua belah pihak, kemudian korban memukul ke arah muka pelaku menggunakan helm dan dibalas oleh para pelaku. Tidak lama kemudian datanglah satu orang teman korban yang hendak menolong korban dengan melakukan pemukulan terhadap salah satu pelaku yang akhirnya para pelaku mengeroyok dan menganiaya korban. Pelaku MGK mengeluarkan senjata tajam jenis pisau lalu mengayunkan senjatanya dengan membabi buta hingga mengenai para korban dan salah satu teman pelaku,” bebernya.Rita juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan aksi kejahatan jalanan yang dapat mengganggu kondusifitas kamtibmas.“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan kejahatan jalanan atau main hakim sendiri. Mari sama-sama kita ciptakan Kota Sukabumi yang kondusif. Bila ada warga yang melihat atau mengetahui suatu tindak pidana maupun gangguan kamtibmas, bisa melaporkannya secara langsung ke kantor Polisi terdekat atau melalui call center 110 maupun Lapor Polisi SIAP MANGGA di 0811654110.” pungkasnya.Hingga saat ini, keempat pelaku masih diamankan di Mapolres Sukabumi Kota dan terancam pasal 2 ayat (1) Undang-undang Darurat nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman pidana maksimal 10 tahun penjara dan atau pasal 170 ayat 2 ke-2 KUHP tentang pengeroyokan mengakibatkan luka berat dengan ancaman pidana penjara paling lama 9 tahun dan atau pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun.(Hms)
Bagikan: