Perjuangan Seorang Ibu yang Tak Mengenal Takut, Darmi Bertahan Hidup dan Mencari Nafkah Selama 12 Tahun di Warung Sederhananya yang Terletak di Tengah Hutan Purworejo

Baca juga: Ribuan Tentara Siliwangi Sasar Situ Cikaret dan Pasar Merdeka Bogor

Purworejo -- Perjuangan seorang ibu memang tak pernah sederhana, seperti yang dibuktikan oleh Darmi, wanita paruh baya asal Purworejo, Jawa Tengah. Demi menghidupi kedua anaknya, Darmi rela berjualan di sebuah warung kecil yang terletak di tengah hutan. Meski jauh dari hiruk pikuk keramaian dan tanpa tetangga di kanan kiri, warung milik Darmi selalu ramai pengunjung. Kisah ini diungkap dalam video kanal YouTube Eko Pedia pada Kamis (26/9).

Warung di Tengah Hutan yang Tak Pernah Sepi

Baca juga: Polda Jabar bersama Kodam lll Siliwangi Tingkatkan Soliditas dan Sinergitas dalam Rangka Menjaga Kamtibmas dimasa Pilkada

Darmi telah menjalankan warung sederhananya selama lebih dari 12 tahun. Setiap harinya, ia membuka warung mulai pukul 9 pagi hingga 8 malam, menjual makanan dan minuman ringan kepada para pendaki, pesepeda, dan orang-orang yang melintas di hutan Purworejo.

Baca juga: Optimalkan pengamanan kampanye Pilkada 2024 Bid Dokes Polda Jabar Lakukan Pemeriksaan Anggota

“Buka dari jam 9 pagi sampai jam 8 malam,” kata Darmi kepada pemilik video, yang merasa penasaran dengan keberadaan warung di lokasi terpencil tersebut.

Baca juga: Jelang Hut Ke- 79 TNI, Kapolda Jabar Ziarah di TMP Cikutra Bandung

Ketika ditanya apakah ia merasa takut berjualan di tempat yang terisolasi, Darmi menjawab dengan santai bahwa ada banyak orang yang berkeliling, seperti warga ronda, yang membuatnya merasa aman.

Bertahan Hidup Sejak 2012

Darmi mulai membuka warungnya sejak tahun 2012. Sejak saat itu, ia tak pernah menyerah meskipun lokasi warungnya berada jauh dari pusat keramaian. Keberanian dan keteguhan hatinya untuk bertahan di tempat yang sulit dijangkau ini semata-mata demi kelangsungan hidup keluarga, khususnya kedua anaknya yang masih sekolah.

"Sudah sejak tahun 2012 sampai sekarang, sudah 12 tahun," ungkap Darmi. Suaminya telah meninggal dunia, membuat Darmi harus berjuang sendirian untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Ia pun memutuskan untuk membuka warung di lokasi yang jauh dari kota, namun ternyata ramai oleh para pelintas yang singgah.

Pengorbanan Demi Anak-Anak

Darmi bercerita bahwa ia melakukan semua ini untuk memastikan kedua anaknya yang masih bersekolah dapat terus melanjutkan pendidikan mereka. Kesulitan yang dihadapi tak mengurangi semangat Darmi untuk bekerja keras demi masa depan anak-anaknya.

"Di sini jualan cuma sama anak, suami sudah enggak ada," ujarnya dengan penuh ketegaran.

Apresiasi Warganet untuk Darmi, Sang Ibu Tangguh

Kisah Darmi yang penuh inspirasi ini mendapatkan apresiasi luas dari warganet. Banyak yang tergerak oleh perjuangan Darmi yang berani dan tangguh dalam menghadapi segala keterbatasan. Komentar penuh dukungan dan semangat terus mengalir untuk Darmi.

"Saya salut sama Mba Darmi, dia rela berjualan di tengah hutan demi keluarga," tulis salah satu warganet.

"Wanita hebat & pemberani, sehat selalu bu," tulis akun lainnya.

Semangat Darmi merupakan cerminan ketangguhan seorang ibu yang tak mengenal batas dalam berjuang demi masa depan anak-anaknya, meski harus melalui jalan yang terjal di tengah belantara. (Sms)

Bagikan: