Rompi Bertuliskan ‘Putra Mulyono’ Hingga Nebeng Jet Pribadi ke Amerika Menjadi SorotanBaca juga: Rapat Pleno LSM PAKAR Pastikan Tetap solid Pendukungan Terhadap Bobby - Surya Pimpin SumutJakarta -- Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, ikut memberikan pandangannya mengenai rompi hitam bertuliskan "Putra Mulyono" yang dikenakan Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), saat blusukan di Kecamatan Jambe, Tangerang, Banten pada 24 September 2024.
Baca juga: Upacara HUT Ke-79 TNI Di Kodam III/Slw Diikuti Forkopimda JabarRompi yang digunakan Kaesang ini mencuri perhatian publik, terutama karena tulisan "Putra Mulyono" dan siluet yang dianggap menyerupai Presiden Joko Widodo. Dalam tradisi Jawa, Mulyono diketahui sebagai nama awal yang diberikan kepada Jokowi sebelum diganti menjadi Joko Widodo karena masalah kesehatan.
Djarot Pertanyakan Nama di Rompi Kaesang: Siapa Mulyono?
Baca juga: Perjalanan TNI dari Masa Perjuangan Kemerdekaan hingga Kesiapan Menghadapi Perang Siber: Sebuah Transformasi Adaptif di Tengah Ancaman GlobalSaat ditemui oleh wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Djarot mempertanyakan arti dari nama yang tertulis di rompi tersebut. "Mulyono tuh sopo (siapa)? Ya, tanya ke Mas Kaesang. Memang dia anaknya Mulyono atau bukan?" ungkap Djarot sambil tersenyum.Menurut Djarot, penggunaan rompi itu mungkin hanya gaya berpakaian Kaesang yang khas, namun tetap saja mengundang tanya di tengah publik. Nama Mulyono sendiri muncul setelah Jokowi mengaku dalam sebuah wawancara bahwa nama awalnya saat lahir adalah Mulyono, sebelum diganti karena masalah kesehatan.
Jet Pribadi dan Klaim ‘Nebeng’ ke Amerika
Baca juga: Prabowo Subianto Siapkan Fondasi Angkatan Siber, Dukung TNI Hadapi Perang Dunia Maya dan Tantangan Teknologi GlobalTak hanya rompi, Djarot juga menyinggung perihal perjalanan Kaesang dan istrinya, Erina Gudono, yang menggunakan jet pribadi ke Amerika Serikat. Kaesang sebelumnya mengklaim bahwa ia hanya "nebeng" bersama temannya dalam perjalanan tersebut. Namun, Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pahala Nainggolan, menyatakan bahwa "teman" yang dimaksud Kaesang ternyata tidak ada di dalam pesawat tersebut."Jelasin juga itu, kok bisa enak yo nebeng ke Amerika? Enak banget dong. Aku juga (mau) punya temen tuh (kalau) bisa nebeng ke Amerika sama istri," ujar Djarot dengan nada bercanda.Menurut Pahala, Kaesang berangkat bersama Erina, kakak iparnya, dan seorang staf. Namun, tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai teman yang diklaim Kaesang ikut dalam perjalanan tersebut.
Pertanyaan Publik Tentang Gaya Hidup Kaesang
Kasus penggunaan jet pribadi ini menimbulkan tanda tanya publik tentang gaya hidup Kaesang, terutama terkait dengan keterbukaan informasi mengenai sumber dayanya. Meskipun Kaesang dikenal sebagai seorang pengusaha muda, keberadaan fasilitas mewah seperti jet pribadi tetap menarik perhatian masyarakat, apalagi dengan adanya penjelasan yang ambigu terkait "nebeng" tersebut.Djarot menyarankan agar Kaesang memberikan klarifikasi lebih lanjut untuk menghindari kesalahpahaman di masyarakat terkait penggunaan fasilitas tersebut. Gaya hidup mewah yang ditampilkan oleh tokoh publik seperti Kaesang seringkali menjadi sorotan, terutama saat dikaitkan dengan isu-isu transparansi dan akuntabilitas. (Az)
Bagikan: