Simalungun -- Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) hadiri rapat koordinasi diruang Harungguan Kantor Camat Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Selasa (24/09/2024)

Baca juga: Polres Labusel Gelar Shalat Magrib Berjamaah dan Berikan Tali Asih kepada Anak Yatim

RHS menyampaikan bahwa pembebasan HGU yang akan dibuat menjadi SMA/SMK Atau Perkantoran lain misalnya puskesmas atau kantor kordinator Pendidikan.

Baca juga: Pemkab Simalungun Gelar Syukuran Tahun Baru 2025 Bersama Masyarakat

"Kordinasi ini juga terkait percepatan pembangunan yang bisa di segerakan
di era kepemimpinan kami banyak pembangunan yang sudah di kerjakan bersama-sama,"ujar RHS.

Baca juga: DPRD Simalungun Umumkan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Periode 2025-2030

Masih RHS mengatakan dikepemimpinannya sebagai Bupati dan wakil Bupati masi terus bergandengan tangan untuk kemajuan Simalungun.

"Bisa kita lihat contoh kepala daerah lain mana ada yg seperti kami, biasanya tiga bulan sudah pekong (pecah kongsi), itu la bukti komitmen kami untuk membangun kampung halaman kita ini Simalungun,"kata RHS.

Baca juga: Workshop Pengisian dan Pembahasan Sandex, Godex, dan Tracking APBD di Kabupaten Simalungun

Lanjut RHS mengatakan bahwa diera-nya Simalungun mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) tertinggi dari seluruh Kabupaten yang ada di Sumatera Utara.

"Ini bukan hal gampang bagi kita untuk mendapatkan kepercayaan ini dari Pemerintah Pusat. Dan di era kita juga pelayan publik naik menjadi peringkat ke dua dan sudah ada 20 kecamatan pelayanan dukcapil atau e-KTP,"ungkapnya.

RHS menambahkan bahwa pihaknya akan terus berupaya agar SMA/SMK di kecamatan Gunung Maligas ijadi dan di bangun.

"Dulu sudah saya lakukan Persami SMP Negeri 1 di Kecamatan ini dan siapapun pemimpin selanjutnya di Simalungun ini SMA atau SMK ini akan di bangun,"pungkasnya.

Safi, Pangulu Karang Anyar mewakili pangulu se-Kecamatan Gunung Maligas berharap kedepannya di kepemimpinan RHS di Kecamatan Gunung Maligas bisa di buka pelayanan dukcapil yang tentu akan memudahkan masyarakat di kecamatan Gunung Maligas

Tidak hanya itu sambung Safi, juga sarana Olahraga, karena ia sudah melakukan lima kali turnamen antar Nagori tetap berjalan walaupun dengan sarana yang ada.

"Harapan kami ada tanah Nagori yang bisa di manfaatkan dan melalui Pemerintah Kabupaten ini bisa di tingkatkan. Ada tiga Nagori karang Anyar Karang Rejo juga Karang Sari yang menjadi persoalan adalah TPA tempat pembuangan akhir jadi kami berharap melalui Bapak Bupati kami bisa mendapatkan lahan HGU kebun PTPN 4 untuk TPA,"tandas Safi.(Harianto Girsang)

Bagikan: