Simalungun -- Kebakaran yang terjadi malam pukul 8.15 Wib tanggal 21 September 2024 di kota Parapat Kecamatan Girsang Simpangan Bolon Kabupaten Simalungun menghanguskan 17 unit pondok termasuk gudang dan 1 unit sepeda motor Vario
Baca juga: Dalam Perjalan, Petani Teriak Minta Baju Kaos RHS -AZIBupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) di dampingi Kadis Sosial dan BPBD Simalungun terjun langsung ke lokasi pasca kebakaran yang terjadi di kota Perapat Kecamatan Girsang Simpangan Bolon Kabupaten Simalungun, Minggu (22/09/2024).
Baca juga: Polres Sukabumi perbaiki Rutilahu untuk Wujudkan Lingkungan Lebih Layak HuniDalam kesempatan itu Bupati menyampaikan bawah pemerintahan Kabupaten Simalungun turut prihatin atas musibah yang terjadi
Baca juga: Jemaat HKBP Rogate Ressort Siantar Baru Doakan dan Dukung RHS Kembali Memimpin di Kabupaten Simalungun"Kita berharap tidak ada lagi kejadian serupa menimpa kita, dalam setiap musibah selalu ada hikmah di baliknya. Mungkin dengan kita bersabar dan ikhlas Tuhan akan menganti dengan lebih baik. Dan kita harus tetap bersyukur atas kejadian ini tidak ada korban jiwa dan kita semua masih di berikan kesehatan dan keselamatan,"ucap Bupati"Kedepannya kita akan kumpulkan semua warga yg mengelola tempat ini kita akan bicarakan bagaimana tempat ini bisa jauh lebih baik,"katanya.
Baca juga: Plt Bupati Simalungun Hadiri Upacara Peringatan HUT TNI Ke-79 Tahun 2024Masih RHS, akan mengkonsep tempat itu agar wisatawan yang hadir betah untuk berlama-lama menikmati pemandangan indah Danau Toba."Saya yakin jika tempat ini di benahi akan menjadikan penghasilan bapak ibu bertambah tambah,"tandasnya.Salah satu warga marga Harianja menjelaskan bahwa kronologi kebakaran terjadi akibat salah satu pemilik pondok membakar sampah, lupa membakar Sampai habis dan padam sudah di tinggal pulang dan akibat angin kencang api menjalar ke bangunan pondok yang terbuat dari kayu."Pada pukul 21.55 wib api baru bisa di padamkan dengan pemadam kebakaran dari BPBD Simalungun,"ungkap Harianja.Selanjutnya Bupati memberikan bantuan pangan kepada korban bencana secara simbolis. (Harianto Girsang)
Bagikan: