Bandung -- Sereal sering jadi pilihan utama para moms buat menu sarapan anak-anak. Alasannya simpel, sereal praktis dan cepat disajikan. Apalagi dengan berbagai iklan yang bilang kalau sereal termasuk makanan sehat, makin yakin deh para moms buat ngasih si Kecil sereal tiap pagi. Tapi, gimana sebenarnya? Benarkah sereal sehat buat si Kecil? Yuk, kita bahas lebih dalam!
Apakah Sereal Termasuk Sarapan Sehat Untuk Anak?
Baca juga: Fenomena Ketindihan: Haruskah Khawatir?Moms, sebenarnya nggak salah kok kalau mikir sereal itu makanan sehat. Menurut sumber dari
Only About Children, sereal terbuat dari biji gandum utuh yang kaya akan karbohidrat. Nah, karbohidrat ini penting banget lho sebagai sumber energi buat anak aktif seharian.
Baca juga: Peran Orang Tua sebagai Cerminan Utama: Bagaimana Pola Asuh Mempengaruhi Tumbuh Kembang AnakNggak cuma itu, sereal juga mengandung serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat buat tubuh anak. Jadi, bisa dibilang sereal memang mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan si Kecil. Tapi ingat, nggak semua sereal di pasaran baik untuk anak ya, Moms!
Waspada Gula Tinggi dalam Sereal, Moms!
Baca juga: Polda Jabar Bertransformasi Dalam Bidang Kesehatan Secara Holistik Bagi Pegawai Negeri Pada PolriNah ini yang sering bikin terlewat, Moms! Banyak sereal yang mengandung gula tinggi. Kalau anak-anak makan sereal dengan gula tinggi setiap hari, bisa-bisa gula darahnya melonjak dan berisiko untuk kesehatannya. Padahal, kebutuhan gula anak per hari itu terbatas lho.Buat anak usia 2-6 tahun, mereka hanya boleh konsumsi gula sekitar 19 gram (sekitar 4 sendok teh) per hari. Untuk yang lebih besar, usia 7-10 tahun, maksimal 24 gram (sekitar 6 sendok teh). Jadi, kalau sereal yang dimakan dua porsi, bisa-bisa hampir habis kuota gula harian anak dari sarapan aja.
Tips Memilih Sereal yang Sehat untuk Si Kecil
Baca juga: Rupiah Menguat 29 Poin terhadap Dolar AS: Tren Positif di Awal JumatBiar sereal tetap jadi sarapan yang sehat, yuk simak beberapa tips ini, Moms:
1. Cek Kandungan Biji Gandum UtuhPastikan sereal yang dipilih mengandung gandum utuh (whole grain). Gandum utuh lebih lama dicerna sehingga energi anak bisa bertahan lebih lama. Cek juga kandungan serat, protein, dan vitamin dalam serealnya.
2. Hindari Sereal dengan Gula TinggiSebelum beli, coba cek dulu kandungan gulanya, Moms. Kalau bisa, pilih yang rendah gula biar anak nggak kelebihan asupan gula dari sarapan aja.
3. Pastikan Tinggi SeratSerat penting banget buat menjaga si Kecil tetap kenyang lebih lama. Selain itu, serat juga membantu kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit.
Hindari Krimer Kental Manis, Pilih Susu Rendah Lemak!
Kalau mau campur sereal dengan susu, pilihlah susu UHT atau susu rendah lemak, bukan krimer kental manis ya, Moms! Krimer kental manis itu tinggi banget gulanya dan tidak mengandung nutrisi yang cukup buat anak. Jadi, hindari deh krimer kental manis biar si Kecil nggak kebanyakan gula.
Oatmeal, Alternatif Sarapan Praktis dan Sehat
Kalau mau variasi sarapan yang tetap praktis tapi lebih sehat, oatmeal bisa jadi pilihan lain lho, Moms! Oatmeal gampang banget diolah dan bisa disesuaikan topping-nya sesuai selera si Kecil.Jadi, gimana Moms? Sekarang sudah tahu kan cara memilih sereal yang sehat buat si Kecil? Tetap bijak ya dalam memberikan sarapan, dan pastikan baca komposisi pada kemasan. Let’s keep our kids healthy and happy! (Sms)
Sumber:https://www.oac.edu.au/news-views/choosing-a-cereal-for-your-child/
Bagikan: