6 Oct, 2024

Peran Orang Tua sebagai Cerminan Utama: Bagaimana Pola Asuh Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak

Indofakta.com, 2024-09-21 05:18:06 WIB

Bagikan:

Pola Asuh Positif, Cermin yang Sehat bagi Anak
Bandung -- Banyak orang percaya bahwa anak merupakan cerminan dari orang tua. Apa yang diperlihatkan dan dilakukan orang tua di depan anak, akan diserap dan ditiru oleh mereka. Jika perilaku orang tua baik, diharapkan anak pun akan mengikuti jejak tersebut. Namun, sebaliknya, perilaku buruk juga dapat memberikan dampak negatif pada perkembangan anak. Fenomena ini sudah lama menjadi perbincangan di kalangan masyarakat, tetapi benarkah pandangan ini sepenuhnya tepat?

Baca juga: Sereal Sebagai Menu Sarapan Anak: Sehat Atau Hanya Praktis? Ini Jawabannya, Moms!

Psikolog anak dan keluarga, Rika Kristina, mengonfirmasi bahwa ada kebenaran dalam pemahaman tersebut. Menurutnya, orang tua merupakan sosok yang paling dekat dengan anak, sehingga perilaku dan kebiasaan mereka sangat mungkin untuk ditiru oleh sang buah hati.

Orang Tua sebagai Model Utama bagi Anak

Baca juga: Fenomena Ketindihan: Haruskah Khawatir?

"Dari bayi, anak menyerap banyak informasi dari lingkungan sekitarnya, terutama dari orang tua," ujar Rika saat diwawancarai. Hal ini diperkuat oleh pepatah yang cukup populer di kalangan psikolog, yakni "children see, children do", yang berarti anak akan belajar dari apa yang mereka lihat dilakukan oleh orang tua mereka.

Baca juga: Polda Jabar Bertransformasi Dalam Bidang Kesehatan Secara Holistik Bagi Pegawai Negeri Pada Polri

Setiap hari, orang tua menjadi sosok terdekat yang sering berinteraksi dengan anak. Sadar atau tidak, perilaku dan sikap orang tua, baik yang positif maupun negatif, akan diserap oleh anak. "Makanya, baik dan buruk dari diri kita sebagai orang tua, akan terserap oleh anak, karena kita adalah figur sentral bagi mereka," tambah Rika.

Pentingnya Pola Asuh yang Sehat di Usia Dini

Rika menekankan pentingnya pola asuh yang tepat, terutama ketika anak-anak masih berada di usia dini, sebelum mereka memasuki usia remaja. Menurutnya, pola asuh yang baik akan membantu anak tumbuh dengan kepercayaan diri, ketahanan mental, dan emosi yang sehat. Sebaliknya, pola asuh yang kurang ideal bisa menyebabkan anak tumbuh dengan luka emosional yang sulit diatasi di kemudian hari.

Baca juga: Rupiah Menguat 29 Poin terhadap Dolar AS: Tren Positif di Awal Jumat

"Dampak dari pola asuh yang tidak ideal itu sangat luas. Banyak anak atau remaja yang akhirnya tumbuh dengan trauma atau gangguan psikologis seperti kecemasan dan depresi, bahkan dalam beberapa kasus ekstrem, mereka mungkin mempertimbangkan untuk mengakhiri hidup," jelas Rika.

Ini menunjukkan betapa pentingnya orang tua tidak hanya berperan sebagai model yang baik, tetapi juga berusaha secara aktif menciptakan lingkungan rumah yang mendukung perkembangan emosional dan psikologis anak.

Membangun Lingkungan Positif untuk Anak

Agar anak bisa tumbuh tanpa luka emosional atau psikologis, Rika menyarankan agar orang tua selalu memberikan yang terbaik kepada anak. Orang tua harus menyadari bahwa setiap interaksi yang terjadi, baik dalam percakapan sehari-hari, sikap saat menghadapi masalah, hingga perilaku di depan anak, akan memberikan dampak jangka panjang.

Selain itu, orang tua juga perlu belajar dan memahami perkembangan psikologis anak, agar mereka bisa memberikan dukungan yang sesuai pada tiap tahap pertumbuhan. Sebagai contoh, memahami kapan harus memberikan kebebasan kepada anak untuk bereksplorasi, serta kapan harus menanamkan disiplin yang positif tanpa menimbulkan rasa takut atau tekanan berlebihan.

Melindungi Masa Depan Anak dengan Pola Asuh yang Baik

Pada akhirnya, pemahaman bahwa anak merupakan cerminan dari orang tua menekankan tanggung jawab yang besar pada setiap orang tua untuk memberikan contoh yang baik. Namun, lebih dari sekadar meniru perilaku, pola asuh yang sehat dan penuh kasih sayang akan menjadi kunci untuk membantu anak-anak tumbuh dengan kesehatan mental yang baik dan siap menghadapi dunia dengan percaya diri.

Pola asuh yang buruk tidak hanya akan meninggalkan dampak sementara, tetapi bisa memengaruhi kehidupan anak secara menyeluruh hingga mereka dewasa. Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk selalu introspeksi dan memastikan bahwa setiap tindakan dan perkataan mereka di hadapan anak mencerminkan nilai-nilai positif yang diinginkan untuk diwariskan kepada generasi selanjutnya.(Az)

Sumber:Dengah, J., I. (2022). Studi Tentang Pola Asuh Orang Tua Dalam Tumbuh Kembang Anak. Jurnal Ilmiah Wa

Bagikan:

© 2024 Copyright: Indofakta Online