MEDAN -- SMK Swasta Mandiri telah diakui sebagai Sekolah Pusat Keunggulan yang mengimplementasikan model pembelajaran Teaching Factory (TEFA).

Baca juga: Membangun Kebersamaan dalam Kebenaran: Perayaan HUT ke-73 SMP Santo Mikael yang Menginspirasi dan Memperkuat Potensi Peserta Didik

Kepala Sekolah SMK Swasta Mandiri, Wahyudi Perlindungan ST mengatakan, TEFA merupakan pendekatan inovatif dalam pendidikan vokasi yang meniru lingkungan kerja industri nyata.

Baca juga: Bey Machmudin Apresiasi SMKN 1 Cibadak

"Pendekatan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas lulusan dengan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif," ujar Wahyudi, Selasa (17/9/2024).

Baca juga: Di Kabupaten Bogor Program Makan Bergizi Gratis Nunggu Arahan Dari Pemerintah Pusat

Lanjut Wahyudi, sebagai pusat keunggulan, SMK Swasta Mandiri berkomitmen penuh untuk menerapkan model TEFA, yang lebih dari sekedar tempat praktikum. Melalui TEFA, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga merasakan langsung suasana kerja industri. Hal ini mencakup :

Peningkatan Kompetensi Teknis dan Non-Teknis: Siswa dibekali keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri.

Baca juga: PTN Politeknik Teknologi Kimia Industri (PTKI) Medan Gelar Pembinaan Disiplin Mental dan Bela Negara Bagi Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2024

Persiapan Masuk Dunia Kerja: Siswa dipersiapkan untuk menghadapi dunia kerja dengan keterampilan yang sesuai.

Pengembangan Jiwa Kewirausahaan: Menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan siswa.

Peningkatan Kualitas Pendidikan Vokasi: Meningkatkan mutu pendidikan vokasi melalui pengalaman praktik yang mendalam.

SMK Swasta Mandiri memanfaatkan fasilitas workshop lengkap dan bahan habis pakai yang diperoleh berkat dukungan masyarakat, pemerintah, dan industri. Konsentrasi keahlian yang ditawarkan di SMK ini meliputi:

Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Sepeda Motor, Teknik Komputer Jaringan, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Bodi Kendaraan Ringan.

Dengan implementasi TEFA, SMK Swasta Mandiri berupaya menghasilkan lulusan yang berkualitas, inovatif, dan siap berkontribusi pada kemajuan bangsa, ungkap di jelaskan Wahyudi Perlindungan.(dar)

Bagikan: