Sejak 1976, Mie Kangkung Belacan Ahai Terus Jadi Primadona Medan dengan Resep Rahasia Terasi yang Diturunkan Secara Generasi

Baca juga: Prediksi Arema FC Hadapi Persita Tangerang di Pekan ke-12 Liga 1 2024/2025

Medan -- Di kota Medan, selain durian yang menjadi primadona, Mie Kangkung Belacan Ahai adalah salah satu kuliner legendaris yang selalu dicari oleh para pecinta kuliner lokal dan wisatawan. Berdiri sejak 1976, warung makanan ini terus melekat di ingatan masyarakat karena cita rasa khasnya yang berasal dari racikan terasi yang diturunkan dari generasi pertama pemiliknya.

Baca juga: PLN Mobile: Aplikasi Digital Indonesia Jadi Percontohan Asia Tenggara

Mie Kangkung Belacan Ahai, yang sekarang dikelola oleh Ahai, generasi kedua penerus warung ini, pernah berada di Pasar Ramai Thamrin, Sei Rengas II. Namun, akibat pandemi COVID-19, Ahai memindahkan warungnya ke halaman rumah di Jalan Tengku Amir Hamzah, Sei Agul. Meski pindah lokasi, popularitas Mie Kangkung Belacan justru semakin meningkat, terutama berkat promosi melalui vlog putrinya, Cathrine, di TikTok.

Keunikan Mie Kangkung Belacan: Terasi yang Membuat Kangen 

Baca juga: Pangdam III/Slw Pimpin Operasi Pengamanan Presiden Di Karawang

Mie Kangkung Belacan adalah sajian khas yang menggabungkan mie kuning dan kangkung dengan bumbu utama terasi—bumbu tradisional yang terbuat dari udang atau ikan kecil yang dihaluskan. Ahai menjelaskan, yang membuat Mie Kangkung Belacan Ahai spesial adalah racikan terasi yang diwariskan oleh ibunya. Terasi ini tidak digunakan sebagai sambal, melainkan dimasak langsung bersama mie kuning dan bahan-bahan lainnya.

Baca juga: Kapolres Labusel Lantik Kenaikan Pangkat Pengabdian Kompol Ahyat

Sajian ini disajikan dengan kuah nyemek (sedikit kuah), yang membuat rasa bumbunya semakin pekat dan kaya. Kombinasi kangkung, taoge, tomat, telur orak-arik, dan isian seafood seperti udang, cumi, dan bakso ikan menciptakan pengalaman rasa yang luar biasa. Isian seafood-nya dikenal dengan ukuran yang besar, segar, dan tanpa bau amis, ciri khas yang dipertahankan sejak zaman ibu Ahai.

“Terasi ini resep mama. Dari tahun 1976 dulu di Pasar Ramai, sekarang tetap kami pakai di sini,” ungkap Ahai saat ditemui.

Pengalaman Rasa yang Autentik dan Tak Terlupakan 

Kuah mie kangkung belacan yang kaya akan rempah memberikan sensasi rasa yang gurih dengan sentuhan asin khas terasi. Tekstur mie yang kenyal dan kangkung yang renyah menciptakan perpaduan yang sempurna di setiap gigitan. Rasa pedas dapat disesuaikan sesuai selera, tetapi bagi yang menyukai pedas, bumbu yang pedas menambah kenikmatan tersendiri.

Vera, istri Ahai, menjelaskan bahwa mereka selalu memilih bahan-bahan segar dan berkualitas, terutama pada udang dan cumi yang menjadi bahan utama di setiap sajian. “Udang dan cumi yang kami pakai selalu segar, tidak beku. Kami hanya menggunakan bahan yang terbaik,” ujarnya.

Selain mie kangkung belacan, warung ini juga menyajikan beberapa menu favorit lain seperti nasi goreng ikan asin, kwetiau kangkung belacan, dan bihun goreng seafood. Nasi goreng ikan asin di sini terkenal dengan rasa terasi dan ikan asin yang menyatu dengan nasi, menciptakan tekstur yang pas dan rasa yang mendalam.

Harga Terjangkau dengan Porsi Memuaskan Untuk menikmati sajian legendaris ini, pelanggan dapat memilih porsi standar dengan harga Rp55.000 atau porsi jumbo dengan harga Rp90.000. Selain makanan, tersedia juga berbagai pilihan minuman botolan, seperti teh botol hingga lemongrass sereh.

Warung Mie Kangkung Belacan Ahai buka setiap hari mulai pukul 17.00 WIB hingga 21.00 WIB, dengan pesanan terakhir diterima hingga pukul 20.30 WIB.

Pelayanan Ramah dan Tempat yang Nyaman 

Selain kelezatan makanannya, pelanggan selalu kembali ke Mie Kangkung Belacan Ahai karena pelayanan yang ramah dan suasana tempat yang selalu terjaga kebersihannya. Warung ini dikelola oleh seluruh anggota keluarga Ahai, dan kehangatan yang mereka berikan kepada pelanggan membuat suasana terasa seperti rumah sendiri.

“Kita sudah terbiasa dengan kebersihan dan kerapihan sejak lama. Mungkin ini juga yang bikin orang nyaman di sini,” ungkap Vera.

Keseluruhan pengalaman di warung Mie Kangkung Belacan Ahai, mulai dari rasa otentik, kehangatan keluarga pemilik, hingga pelayanan yang cepat dan ramah, membuat warung ini selalu dirindukan dan menjadi bagian penting dari kuliner khas Medan yang wajib dicoba oleh siapa pun yang berkunjung ke kota ini. (Sms)

Bagikan: