6 Oct, 2024

Di Kabupaten Bogor Program Makan Bergizi Gratis Nunggu Arahan Dari Pemerintah Pusat

Indofakta.com, 2024-09-16 07:48:08 WIB

Bagikan:

Bogor -- Program makan bergizi gratis yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah, saat ini sudah mulai ada tahapan persiapan, diantaranya untuk tahap uji coba di beberapa sekolah.

Baca juga: Membangun Kebersamaan dalam Kebenaran: Perayaan HUT ke-73 SMP Santo Mikael yang Menginspirasi dan Memperkuat Potensi Peserta Didik

Program tersebut, untuk diimplementasikan di daerah seperti di KCD Kabupaten Bogor perihal teknis pelaksanaannya  masih menunggu arahan dari Pemerintah Pusat.

Baca juga: Bey Machmudin Apresiasi SMKN 1 Cibadak

Hal ini, diungkapkan Kepala KCD Disdik 1 Jabar, Dr.Abur Mustikawanto, M.Ed, dalam keterangannya kepada Indofakta, baru-baru ini.

Abur, dalam keterangannya mengatakan  program makan siang bergizi gratis yang secara teknis  dilaksanakan di sekolah  untuk siswa sekolah di berbagai jenjang pendidikan  ,, dinilai sarat manfaat untuk menunjang kemajuan pendidikan,

Baca juga: SMK Swasta Mandiri Mewujudkan Sekolah Pusat Keunggulan Melalui Model Teaching Factory

Pasalnya untuk memajukan pendidikan terutama di kalangan peserta didik diperlukan gizi bagi siswa sebagai peserta didik

Baca juga: PTN Politeknik Teknologi Kimia Industri (PTKI) Medan Gelar Pembinaan Disiplin Mental dan Bela Negara Bagi Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2024

"dengan demikian bagi institusi di Dinas Pendidikan khususnya di KCD 1 Wilayah Kabupaten Bogor mendukung program itu untuk Direalisasikan" kata Abur.

Abur,, dalam keterangannya mengatakan  berkenaan dengan rencana makan siang bergizi gratis di sekolah,, untuk KCD Disdik I tentunya menunggu arahan teknis program itu.

Arahan teknis yang ditunggu salah satunya Berupa pengalokasian anggaran untuk program itu, kan bisa saja ada alokasi anggaran dari APBD ,

Abur, dalam keterangannya mengatakan diharapkan uji coba program makan siang bergizi gratis ini, dapat diujicobakan di semua jenjang sekolah, apalagi di Kabupaten Bogor dengan penduduk terbanyak, proporsi program itu harus ada dalam jumlah lebih banyak dan diharapkan dapat diujicobakan di jenjang SMA/SMK.(nur)

Bagikan:

© 2024 Copyright: Indofakta Online