Kereta Pembangkit KA Commuter Line Walahar Anjlok di Petak Jalan Purwakarta-Cibungur, Mengakibatkan Keterlambatan Beberapa Perjalanan Kereta Api

Baca juga: Kapolres Cimahi Berangkatkan Umrah Guru Honorer yang Memulung Sampah di Sela - sela Kegiatan Mengajarnya

Purwakarta -- Minggu, 15 September 2024, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mengonfirmasi bahwa KA Commuter Line Walahar Ekonomi (KA 317) relasi Purwakarta-Cikarang mengalami gangguan perjalanan akibat anjloknya kereta pembangkit di bagian akhir rangkaian. Peristiwa ini terjadi di petak jalan antara Purwakarta dan Cibungur pada pukul 11.28 WIB, menyebabkan keterlambatan sejumlah perjalanan kereta api di jalur tersebut.

Baca juga: RHS Ajak Seluruh Tim Se-Kecamatan Hatonduhan Bersinergi, Berjuang Memenangkan RHS-AZI

"KA Walahar mengalami gangguan karena kereta pembangkit di akhir rangkaian anjlok. Gangguan besar tidak ada, tetapi memang beberapa perjalanan KA mengalami keterlambatan," ujar Ayep Hanapi, Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung.

Beberapa Perjalanan Terganggu Akibat Insiden

Akibat insiden tersebut, beberapa kereta mengalami keterlambatan. Berdasarkan laporan dari KAI Daop 2 Bandung, KA 251 (Serayu) tujuan Purwokerto terlambat 33 menit, KA 143A-146 (Ciremai) tujuan Bandung terlambat 23 menit, KA 50A (Argo Parahyangan) tujuan Jakarta terlambat enam menit, dan KA 40A (Argo Parahyangan) tujuan Jakarta terlambat 10 menit.

Baca juga: Kapolda Jabar Pimpin Upacara Sertijab Pejabat Utama Polda Jabar

Keterlambatan terparah dialami oleh KA 317 (Commuter Line Walahar) yang terlambat hingga 80 menit, karena rangkaian kereta tersebut mengalami gangguan langsung dan sempat terhenti untuk beberapa waktu. Meski begitu, kereta tetap dapat melanjutkan perjalanan ke Stasiun Cibungur setelah meninggalkan kereta pembangkit yang anjlok di lokasi kejadian.

Proses Evakuasi dan Permohonan Maaf dari PT KAI

Baca juga: Pimpinan dan Keanggotaan AKD DPRD Jawa Barat Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan

Ayep Hanapi menjelaskan bahwa penumpang dan kru KA Walahar dalam kondisi selamat, meskipun perjalanan sempat terhenti sementara untuk memastikan keselamatan seluruh rangkaian kereta. PT KAI Daop 2 Bandung dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) segera melakukan upaya evakuasi kereta pembangkit yang anjlok dengan menggunakan Kereta Penolong dan Tim Evakuasi.

Evakuasi berhasil diselesaikan sekitar pukul 15.37 WIB. PT KAI Daop 2 Bandung menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang akibat kejadian ini.

"Kami mohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api. Tim teknis KAI Daop 2 Bandung dan KCI telah bergerak cepat melakukan penanganan dan evakuasi guna memulihkan jalur serta memastikan keselamatan perjalanan kereta api ke depannya. Saat ini, perbaikan terus dilakukan dengan harapan jalur dapat kembali normal secepat mungkin," tambah Ayep.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam operasional kereta api, dan PT KAI terus berupaya memulihkan jalur serta meminimalisir dampak yang lebih luas. (Bams)

Bagikan: