Presiden RI Minta Maaf atas Tindakan yang Mungkin Kurang Berkenan, dan Ajak Pejabat TNI-Polri Berkeliling Ibu Kota Nusantara (IKN)Baca juga: Kababinkum TNI Sambangi Kodam III/SlwKalimantan Timur -- Presiden Joko Widodo secara terbuka meminta maaf kepada seluruh personel, pada Kamis (12/9/2024), khususnya pejabat tinggi TNI dan Polri di seluruh Indonesia, atas segala tindakan atau perilaku yang mungkin dirasa kurang berkenan selama masa kepemimpinannya. Permintaan maaf ini disampaikan Presiden saat memberikan arahan pada pertemuan pejabat TNI dan Polri di Istana Kepresidenan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Baca juga: Pocari Sweat Run 2025 Siap Jadi Ajang Lari Terbaik di Indonesia"Saya mohon maaf jika dalam 10 tahun ini selama memimpin ada hal yang dirasa kurang berkenan, ada hal-hal yang dirasa belum maksimal, baik dalam kebijakan maupun dalam kita berinteraksi," ujar Presiden Jokowi.
Permohonan Maaf atas Ketidaksengajaan dalam Interaksi Selama 10 Tahun Kepemimpinan
Presiden Jokowi juga mengakui bahwa dalam kunjungannya ke berbagai daerah, sering kali ia disambut oleh pejabat TNI dan Polri seperti kapolres, dandim, danrem, pangdam, hingga kapolda. Namun, Jokowi mengakui bahwa dalam beberapa kesempatan, ia mungkin luput untuk memberikan salam kepada beberapa pejabat tinggi yang menyambutnya.
Baca juga: Kapolrestabes Medan Zoom Meeting Penanaman 1 Juta Hektar Jagung Bersama Mentan dan Kapolri"Kadang-kadang ada yang saya salami, ada yang enggak saya salami. Ada yang luput, enggak kesalaman, 'waduh masa ada yang enggak disalami sama Presiden', 'padahal saya pangdam'. Saya 'kan enggak hafal pangdamnya yang mana, kapolda yang mana, 'kan enggak ngenalin. Kapolresnya yang mana, dandimnya yang mana, danremnya yang mana," ungkap Presiden dengan nada reflektif.
Baca juga: Prestasi pengelolaan Keuangan Terbaik Diharapkan DipertahankanPermintaan maaf ini disampaikan Jokowi sebagai bentuk kesadaran atas segala hal yang mungkin dianggap kurang sempurna selama masa kepemimpinannya, baik dari segi kebijakan maupun hubungan personal dengan para pejabat TNI dan Polri di lapangan.
Ajakan untuk Berkeliling IKN sebagai Bentuk Penghargaan
Sebagai tanda penghargaan dan permintaan maaf, pada kesempatan seluruh pejabat TNI dan Polri berkumpul di IKN, Presiden Jokowi mengajak mereka untuk berkeliling melihat perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara. Setelah melakukan sesi foto bersama, Presiden mengundang para pejabat tersebut untuk menjelajahi berbagai titik di IKN, menandai komitmennya dalam merangkul seluruh komponen bangsa di masa akhir jabatannya.Ajakan ini diharapkan mempererat hubungan antara pemerintahan dengan TNI dan Polri, serta menjadi momen kebersamaan di tengah persiapan transisi kepemimpinan nasional.Dengan momentum ini, Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa ia akan terus berkomitmen menjalankan tugasnya hingga masa jabatannya berakhir pada 2024. (Rey)
Bagikan: