Penerbangan Eksperimen Tak Berawak Jadi Langkah Awal Menuju Kolonisasi Mars dalam 20 TahunBaca juga: Pemulihan Berlanjut di Tengah Kehancuran di Carolina, Georgia, dan Negara Bagian LainnyaAS -- Miliarder Amerika Serikat (AS), Elon Musk, baru-baru ini mengungkapkan proyeksinya mengenai penerbangan pesawat luar angkasa Starship ke Mars. Menurut Musk, penerbangan pertama Starship yang tak berawak diperkirakan akan terjadi dalam dua tahun mendatang, diikuti oleh misi berawak dua tahun kemudian. Dalam unggahannya di platform media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), Musk menjelaskan bahwa jendela transfer Bumi-Mars berikutnya akan terbuka dalam dua tahun, dan SpaceX berencana meluncurkan Starship tanpa awak pada kesempatan tersebut.
Baca juga: Liga Champions Eropa : Prediksi Slovan Bratislava vs Manchester City"Penerbangan tak berawak ini akan menjadi uji coba untuk menilai keandalan pendaratan di Mars. Jika pendaratan berhasil dilakukan, maka misi berawak pertama akan menyusul dalam empat tahun berikutnya," ungkap Musk.
Tantangan Teknologi dan Biaya untuk Misi ke Mars
SpaceX sedang mengembangkan teknologi yang akan mendukung penerbangan jarak jauh ke Mars, namun tantangan besar masih menanti, terutama dalam hal biaya. Seperti dilansir dari media
Sputnik, Musk mengungkapkan bahwa saat ini, biaya pengiriman muatan ke Mars mencapai sekitar 1 miliar dolar AS (setara dengan Rp15,4 triliun) per ton. Untuk mewujudkan visi Musk tentang kota mandiri di Mars, biaya tersebut perlu dipangkas secara signifikan hingga mencapai 100 ribu dolar AS (sekitar Rp1,5 miliar) per ton.
Baca juga: Liga Champions Eropa : Prediksi PSV vs Sporting Lisbon"Teknologi perlu menjadi 10.000 kali lebih baik untuk mencapai tujuan ini. Meskipun sulit, saya percaya hal ini bukanlah sesuatu yang mustahil," kata Musk.
Baca juga: Liga Champions Eropa : Prediksi Inter Milan vs Red StarMusk juga menekankan bahwa membangun kota mandiri di Mars merupakan langkah penting untuk memastikan kelangsungan hidup manusia sebagai spesies multiplanet. Dengan adanya koloni di Mars, risiko kepunahan umat manusia di Bumi akibat bencana alam atau peristiwa lainnya dapat diminimalisir.
Penerbangan Uji Coba Starship dan Masa Depan Penerbangan Antariksa
SpaceX telah melakukan beberapa uji coba penerbangan Starship hingga saat ini, dan dari empat uji coba yang telah dilakukan, hanya penerbangan terakhir pada awal Juni yang berhasil. Meski begitu, Musk optimistis bahwa ke depan, frekuensi penerbangan Starship akan meningkat secara eksponensial. (Dir)
Sumber:Sputnik
Bagikan: