Inggris -- Manchester United kembali menelan pil pahit setelah dikalahkan Liverpool dengan skor telak 0-3 dalam laga lanjutan Premier League yang digelar di Old Trafford pada Minggu (1/9/2024) malam WIB. Kekalahan ini menambah daftar kelam bagi Setan Merah, yang sebelumnya juga takluk di tangan Brighton. Kini, Erik ten Hag berada di bawah tekanan besar dari berbagai pihak, termasuk para pendukung yang mulai meragukan kemampuannya untuk memperbaiki performa tim.
Baca juga: Prediksi Luksemburg vs Belarusia di UEFA Nations LeagueErik ten Hag: "Saya Bukan Harry Potter"Baca juga: Prediksi Swedia vs Estonia di UEFA Nations League 2024Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Erik ten Hag memberikan pernyataan yang mengejutkan saat ditanya mengenai kemungkinan Manuel Ugarte, gelandang anyar asal Uruguay, dapat memberikan dampak langsung bagi tim. "Saya bukan Harry Potter," ujarnya dengan tegas, mengindikasikan bahwa keajaiban instan bukanlah solusi untuk masalah yang sedang dihadapi United.
Baca juga: Paus Fransiskus Kunjungi Vanimo, Papua Nugini: Membawa Bantuan Kemanusiaan ke Kota Terpencil di DuniaTen Hag menjelaskan bahwa Ugarte membutuhkan waktu untuk beradaptasi dan mencapai level kebugaran yang dibutuhkan agar bisa berkontribusi maksimal. Pemain baru tersebut belum bermain satu menit pun di musim ini, dan sang pelatih meminta kesabaran dari publik agar tidak menuntut hasil instan.
Liverpool Lebih Superior, Kesalahan United Jadi BumerangBaca juga: Elon Musk Prediksi Penerbangan Starship Tak Berawak ke Mars Dalam Dua Tahun, Misi Berawak Menyusul Dua Tahun KemudianDalam wawancaranya dengan Sky Sports, Erik ten Hag secara jujur mengakui keunggulan Liverpool pada malam itu. Menurutnya, tim asuhan Jürgen Klopp tersebut berhasil memanfaatkan kesalahan individu pemain United dengan sangat baik, yang berujung pada tiga gol kemenangan Liverpool. Ten Hag menyoroti bahwa meskipun United memiliki beberapa peluang, mereka gagal memanfaatkannya, sementara Liverpool sangat efektif dalam menyelesaikan peluang yang mereka ciptakan.Tiga gol yang diderita United dianggap Ten Hag sebagai hasil dari kesalahan fokus dan mentalitas pemain, terutama dalam pertandingan besar seperti ini. Dia menegaskan bahwa fokus dan konsentrasi harus diperbaiki agar timnya bisa tampil lebih kompetitif di masa depan.
Optimisme Ten Hag: Ada Harapan di Tengah KeterpurukanMeski tengah berada dalam tekanan besar, Ten Hag tetap optimis dengan potensi kebangkitan timnya. Ia menyoroti peningkatan penampilan Joshua Zirkzee sebagai sinyal positif. Ten Hag percaya bahwa meskipun United sedang dalam masa sulit, perubahan bisa terjadi dengan kerja keras dan kesabaran. Namun, dia menegaskan bahwa perbaikan tidak akan datang dalam semalam, melainkan melalui proses yang memerlukan waktu dan dedikasi.
Manchester United dalam KrisisDengan hasil buruk ini, Manchester United semakin terpuruk di klasemen Premier League. Para pendukung mulai meragukan kemampuan Erik ten Hag untuk mengembalikan kejayaan tim, terutama setelah dua kekalahan beruntun yang mengecewakan. Tantangan besar menanti di depan bagi Setan Merah, dan mereka harus segera bangkit untuk memperbaiki situasi sebelum terlambat. (Dir)
Bagikan: