Filipina -- Angkatan Laut Amerika Serikat dan Filipina menggelar latihan maritim bersama di Laut Cina Selatan pada hari Rabu (31/07), di tengah meningkatnya ketegangan dengan Cina di wilayah tersebut. Informasi ini disampaikan oleh Angkatan Bersenjata Filipina.

Baca juga: Ruud van Nistelrooy Jadi Kandidat Panas di Tengah Krisis Manajerial Klub-Klub Besar

Latihan ini diadakan di dalam zona ekonomi eksklusif Filipina, tepatnya di perairan sebelah barat Palawan. Dalam latihan ini, terlibat kapal perang USS Marine (LCS 26) dan BRP Ramon Alcaraz (PS16), sebagaimana dinyatakan oleh militer Filipina.

Baca juga: Sara Duterte Ancam Marcos Jr., Ketegangan di Puncak Politik Filipina Memanas

Kegiatan latihan mencakup beberapa sesi, antara lain latihan uji coba komunikasi, taktik divisi, latihan manuver perwira pengawas, latihan menembak, dan latihan lintas dek.

"Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat interoperabilitas dan kemampuan kerja sama antara Angkatan Laut Filipina dan Angkatan Laut Amerika Serikat," demikian pernyataan resmi militer.

Baca juga: Lando Norris Sebut Max Verstappen Tak Punya Kelemahan: Perburuan Gelar Berakhir Dramatis

Jenderal Romeo Brawner Jr, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Filipina, menegaskan, "Latihan bersama dengan sekutu kami ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan angkatan laut kami serta memastikan bahwa kami dapat berkolaborasi secara efektif dalam melindungi kepentingan maritim kami."

Baca juga: Rodrigo Bentancur Dihukum 7 Laga, Tottenham Kehilangan Pilar Utama

Latihan ini dilakukan sehari setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengadakan pembicaraan lanjutan dengan rekan-rekan mereka dari Filipina di Manila pada hari Selasa (30/07).

Selain itu, Washington menjanjikan dana sebesar 500 juta dolar AS (sekitar Rp 7,5 triliun) untuk memperkuat militer dan penjaga pantai Manila. (Dir)

Sumber:https://www.anews.com.tr/world/2024/07/31/us-philippines-hold-navy-drills-in-south-china-sea

Bagikan: