19 May, 2025

Presiden Venezuela Ajak Elon Musk Adu Jotos atas Tuduhan Penipuan

Indofakta.com, 2024-07-30 17:15:47 WIB

Bagikan:

Caracas -- Presiden Venezuela Nicolas Maduro melemparkan tantangan pada hari Senin (30/07), menantang miliarder Elon Musk untuk berduel setelah sebelumnya ia menyebut pemilihan presiden negara itu sebagai "parodi", dan menuduhnya penuh dengan kecurangan.

Baca juga: Chelsea Hancurkan Southampton 5-1, Kartu Merah Warnai Dominasi The Blues

"Kecurangan pemilu besar-besaran oleh Maduro," kata Musk di X, mempublikasikan sebuah gambar yang menunjukkan persentase yang diperoleh oleh masing-masing kandidat dalam upaya untuk memperlihatkan kecurangan yang jelas dari pihak pemerintah Venezuela.

Baca juga: Manchester City Gasak Nottingham Forest 3-0, De Bruyne Akhiri Puasa Kemenangan The Citizens

Dalam unggahan lainnya, Musk mengutip sebuah berita yang mengutip Presiden Argentina Javier Milei di mana Milei mengatakan kepada Maduro bahwa Argentina tidak akan "mengakui kecurangan lain" dan berharap agar Militer "membela demokrasi dan kehendak rakyat."

Baca juga: Kekalahan Perdana Ruben Amorim Bersama Setan Merah, Arsenal Ungkap Celah Manchester United

"Maduro, hengkang! Rakyat Venezuela memilih untuk mengakhiri kediktatoran komunis Nicolas Maduro. Data mengumumkan kemenangan telak oposisi, dan dunia menunggu Anda untuk mengakui kekalahan setelah bertahun-tahun penuh dengan sosialisme, kesengsaraan, kemerosotan, dan pembunuhan," tulisnya.

Menyusul unggahan Musk, Maduro merespons di televisi nasional, menantangnya untuk bertarung.

Baca juga: Ruben Amorim Bawa Manchester United Bangkit, Produktivitas Gol Kembali Menjadi Kekuatan Tim

"Media sosial menciptakan realitas virtual, dan siapa yang mengendalikan realitas virtual? Musuh bebuyutan kita yang baru, Elon Musk yang terkenal itu," ia mengawali pidatonya.

"Apakah kamu ingin berduel? Ayo kita mulai. Elon Musk, saya sangat siap," kata Maduro.

"Saya tidak takut pada mu Elon Musk. Mari kita bertarung, di mana pun Anda mau."

Maduro kemudian menuduh Musk ingin menggunakan roket dan pasukannya untuk menginvasi Venezuela.

Pemilu hari Minggu di Venezuela telah menimbulkan kontroversi internasional yang sangat besar, dengan banyak pihak yang menuduh Maduro melakukan kecurangan.

Maduro, 61 tahun, mendapatkan 51% suara dibandingkan 44% suara yang diperoleh pemimpin oposisi Edmundo Gonzalez, menurut Dewan Pemilihan Nasional. Namun, hasil tersebut telah disengketakan oleh pihak oposisi.

Dalam pidato kemenangannya, Maduro, yang memenangkan masa jabatan ketiga, mengatakan bahwa pemilihannya kembali akan membawa perdamaian dan stabilitas. (Dir)

Sumber:https://www.anews.com.tr/world/2024/07/30/venezuelan-president-challenges-elon-musk-to-fight-over-fr

Bagikan:

© 2025 Copyright: Indofakta Online