19 May, 2025

Meraih Kesempurnaan Melalui Liturgi: Colloquium Liturgicum 2024 Hadirkan Wawasan Baru di Bandung

Indofakta.com, 2024-06-14 09:30:10 WIB

Bagikan:

Bandung -- Kompleks Rumah Retret Pratista menjadi saksi perhelatan Colloquium Liturgicum yang diadakan pada 7-9 Juni 2024. Dengan tema "Estote Vos Perfecti: Meraih Kesempurnaan Melalui Liturgi", acara ini berhasil menarik perhatian banyak pihak.

Baca juga: Dr. Erryl Prima Putera Agoes Calon Rektor Universitas Sjakhyakirti: Siap Ilmu, Siap Kerja, Siap Mendunia

Diselenggarakan oleh Institut Liturgi Sang Kristus Indonesia (ILSKI) bekerja sama dengan Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan (FF Unpar), Bandung, acara ini bertujuan mempelajari perkembangan terbaru dalam teologi dan praktik liturgi Gereja.

Baca juga: Bipolar Awareness Week 2025: Seni sebagai Terapi Mental

Dilansir dari media Majalah Hidup, acara yang dihadiri oleh sejumlah narasumber berkompeten ini, dibuka dengan ritus penyalaan lilin yang dipimpin oleh Pastor Boni Haryo Bonifasius Haryo, OSC. Penyalaan lilin ini melambangkan kehadiran Roh Kudus selama kegiatan berlangsung. Artikel dari Sacrosanctum Concilium #10 yang menjelaskan bahwa liturgi sebagai sumber dan puncak hidup Gereja dibacakan, menjadi landasan dasar kegiatan ini.

Baca juga: Hardiknas 2025, Momentum Wujudkan Generasi Gapura Panca Waluya

Pastor Christophorus Harimanto Suryanugraha, OSC, selaku Ketua Penyelenggara, memberikan sambutan hangat kepada para peserta dan menjelaskan latar belakang dari kegiatan ini. Peserta yang datang dari berbagai keuskupan di Indonesia, termasuk para pengajar teologi, ilmu liturgi, serta pegiat dan pelaku liturgi, tampak antusias mengikuti rangkaian acara.

Sesi pertama diisi oleh Pastor Peter Elvin Atmaja Hidayat, OSC, yang membahas "Ecclesia Orans: Spiritualitas Liturgis di antara Aneka Doa dan Spiritualitas Gereja." Ia mengajak para peserta untuk menghidupi semangat atau spiritualitas liturgis tidak hanya di dalam gereja, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: KDM Canangkan Revolusi Pendidikan Jabar

Selanjutnya, Pastor Thomas Kristiatmo menyampaikan topik "Fons et Culmens: Dasar Teologis dan Biblis untuk Spiritualitas Liturgis." Ia menjelaskan bahwa liturgi, terutama Ekaristi, adalah sumber rahmat terbaik untuk pengudusan manusia dan kemuliaan Allah.

Pastor Emanuel Martasudjita dalam sesinya "In Tuis Te Invenio Sacramentis: Menimba Spiritualitas Liturgis dalam Perayaan-perayaan Sakramen" menekankan pentingnya memahami simbol-simbol dan tanda-tanda dalam liturgi untuk dapat memaknai liturgi dengan baik.

Pastor Stenly Vianny Pondaag, MSC, membahas "Verbum Domini: Sabda dan Doa sebagai Sumber-sumber Spiritualitas Liturgi." Ia menegaskan bahwa liturgi bukan hanya perayaan lahiriah tetapi sumber utama spiritualitas Kristiani dan tempat perjumpaan dengan Tuhan.

Pastor Postinus Gulo, OSC, mengupas "Sentire cum Ecclesia: Spiritualis Hukum Liturgis Gereja Katolik Roma" yang menegaskan pentingnya disposisi batin dalam berliturgi.

Pastor Constantius Eka Wahyu Djoko Sasonto, OSC, berbicara mengenai "In Capite et in Membris: Pembinaan Spiritualitas Liturgis bagi Semua," sementara Pastor Alfonsus Krismiyanto mengurai tantangan zaman dalam "Formasio Spiritualitas Liturgis." Kristofora Wiwi Daruwika mengkaji "Liturgi sebagai Sekolah Spiritualitas Gereja untuk Anak-anak," mengajak para peserta untuk menciptakan gereja yang ramah anak.

Para peserta aktif memberikan tanggapan dan berbagi pengalaman mereka selama aktif di paroki masing-masing. Pastor Bernard Boli Ujan, SVD, merasa bersyukur dapat mengikuti kegiatan ini dan mendengarkan banyak cerita serta berbagi pengalaman dengan peserta lainnya.

Kehadiran para narasumber yang berkompeten membuat acara ini semakin kaya akan wawasan dan inspirasi, memperkaya spiritualitas liturgis para peserta. (Frater Adrian Purnama, OSC)

Bagikan:

© 2025 Copyright: Indofakta Online