AS - Waktu terbaik untuk berolahraga dalam menurunkan kadar gula darah adalah sesaat setelah makan, terutama setelah sarapan atau makan malam. Hal ini didukung oleh beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa olahraga setelah makan dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dengan lebih efektif.
Baca juga: Klorida: Elektrolit Penting Penjaga Keseimbangan dan Kesehatan TubuhSebuah studi yang dipublikasikan oleh Medical Daily mengungkapkan bahwa berolahraga setelah makan dapat mengurangi lonjakan gula darah yang biasanya terjadi setelah makan besar. Aktivitas fisik membantu tubuh menggunakan glukosa lebih efisien, mengurangi kebutuhan akan insulin tambahan bagi penderita diabetes.
Baca juga: Obsesi Makan Sehat Berlebihan? Waspadai Gejala Orthorexia NervosaOlahraga pagi, tepat setelah sarapan, memiliki manfaat tambahan karena dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin sepanjang hari. Sensitivitas insulin yang lebih baik berarti tubuh lebih efisien dalam mengelola glukosa darah, yang sangat penting bagi penderita diabetes tipe 2. Selain itu, olahraga pagi juga dapat meningkatkan energi dan metabolisme sepanjang hari, memberikan manfaat tambahan untuk kesehatan umum.
Baca juga: Jagung Bukan Sekadar Makanan, Ini Manfaat Luar Biasanya!Sebaliknya, berolahraga setelah makan malam juga memiliki kelebihan tersendiri. Aktivitas fisik di malam hari dapat membantu menurunkan kadar gula darah sebelum tidur, yang penting untuk mencegah lonjakan gula darah malam hari. Hal ini bisa sangat bermanfaat bagi mereka yang mengalami masalah dengan kontrol gula darah saat tidur.Namun, waktu terbaik untuk berolahraga sebenarnya sangat bergantung pada preferensi pribadi dan jadwal individu. Penting untuk memilih waktu yang memungkinkan Anda konsisten dengan rutinitas olahraga. Konsistensi adalah kunci dalam manajemen diabetes dan kesehatan jangka panjang.Selain waktu, jenis latihan juga memainkan peran penting.
Baca juga: SUDAH VAKSIN HPV, TAPI MASIH TERKENA KUTIL KELAMIN? INI PENYEBABNYA!Latihan aerobik seperti berjalan kaki, berlari, atau bersepeda sangat efektif dalam mengurangi kadar gula darah. Latihan kekuatan, seperti angkat beban, juga membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan membangun massa otot yang dapat meningkatkan metabolisme glukosa.Latihan interval intensitas tinggi (HIIT) juga semakin populer sebagai metode efektif untuk meningkatkan kontrol gula darah dalam waktu yang relatif singkat. HIIT melibatkan periode latihan intens yang singkat diikuti oleh periode pemulihan, yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah lebih efektif dibandingkan latihan intensitas sedang yang lebih lama.Penting juga untuk memperhatikan asupan nutrisi sebelum dan sesudah berolahraga. Mengonsumsi makanan ringan yang seimbang antara karbohidrat dan protein sebelum latihan dapat memberikan energi yang diperlukan dan membantu mencegah penurunan gula darah yang terlalu drastis selama aktivitas fisik. Setelah berolahraga, makanan yang kaya protein dan karbohidrat kompleks membantu pemulihan otot dan mengisi kembali cadangan glikogen.Secara keseluruhan, tidak ada satu waktu yang absolut terbaik untuk semua orang, tetapi olahraga setelah makan, baik di pagi atau malam hari, terbukti sangat efektif dalam mengendalikan kadar gula darah. Menyesuaikan waktu olahraga dengan jadwal harian dan memastikan konsistensi dalam rutinitas adalah langkah terbaik untuk mencapai manfaat maksimal bagi kesehatan dan kontrol gula darah. (Dirto)
Sumber:Medicaldaily
Bagikan: